Wakil Ketua KPK Laode Ungakap Potensi Korupsi di Riau Ada di SD, Pengadaan Barang dan Jasa

Wakil Ketua KPK Laode Ungakap Potensi Korupsi di Riau Ada di SD, Pengadaan Barang dan Jasa
Diskusi Sarasehan Kebangsaan yang digelar di Hotel Aryaduta, Sabtu (30/3/2019).

Iniriau.com, PEKANBARU - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dr Laode Muhammad Syarif menyebut Riau memiliki dua sumber korupsi paling utama, yaitu berada pada Sumber Daya Alam dan pengadaan barang dan jasa.

Hal tersebut diungkapkannya saat diskusi Sarasehan Kebangsaan yang digelar di Hotel Aryaduta, Sabtu (30/3/2019).

"Dua utama itu adalah korupsi pada Sumber Daya Alam (SDA) yang memiliki potensi yang cukup besar. Lalu korupsi pengadaan barang dan jasa," ujar Laode usai acara. 

Laode menyebut, tim penyidik KPK selalu menyambangi dan memantau Provinsi Riau untuk menjaga agar tidak terjadi lagi pejabat Riau menjadi target berikutnya. Seperti yang sudah-sudah, kata Laode, sudah tiga Gubenur yang ikut terlibat dalam kasus korupsi. 

"Tapi kita menginginkan Riau itu tidak lagi menjadi seperti dulu. Kedepan akan menjadi yang lebih baik," sebutnya.  Meski begitu, ada beberapa kasus korupsi di Provinsi Riau yang akan diselesaikan pihaknya, di antaranya ada yang gampang dan susah. 

Kata dia lagi, lahan sawit yamg dimiliki Riau sangat luas hampir 2 juta hektar terbentang. "Itu hal yang terpenting. Kalau kita lihat sawit di Riau ini hampir 2 juta hektar. Dan itu memang besar potensi korupsinya. Untuk itu, Pemda dan Kementerian Lingkungan dan Kehutanan harus benar-benar melihat rencana tentang wilayah," jelasnya. 

Menjelang Pilpres dan Pileg April 2019 mendatang di Provinsi Riau, Laode melihat kemungkinan politik uang sangat besar terjadi hampir merata di Indonesia. Dia mengimbau kepada masyarakat agar jangan selalu meminta uang kepada caleg.

"Jangan mengharapkan uang, itu bahaya. Oleh itu pililah mereka (caleg) sesuai dengan keyakinan masing-masing. Pilihlah karena kerjanya yang disukai tapi jangan harus minta uang," ungkapnya. (ard)

Berita Lainnya

Index