Iniriau.com, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Afrizal Natar Nasution mengaku memiliki prinsip, antara agama dan profesionalitas tidak dipisahkan. Keduanya memiliki kaitan erat.
Karena itu, Edy Natar menyatakan dalam menilai seseorang termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN) sejauh mana ketaataannya dalam beribadah. Jika tidak, dengan Tuhan saja tidak taat, bagaimana dengan atasan.
"Alat ukur ketaatan itu sejauh mana ketaatannya dengan Tuhan. Kalau dengan Tuhan saja tak patuh, bagaimana mau patuh dengan yang lainnya. Kami pimpinan, mungkin di depan, tapi di belakang siapa tahu," kata Edy Natar, saat memberikan arahan pada acara silaturahmi dan diskusi masalah aktual yang berkaitan pembauran kebangsaan yang ditaja Kesbangpol Riau, Kamis (4/4/2019).
Karena itu menurut Wagub, kalau ada ASN yang enggan melaksanakan salat saat waktunya tiba, dirinya paling getol mengingatkan. Tidak hanya ASN bergama Islam, bagi Nasrani juga begitu. Makanya papar Wagub lagi, ASN atau petugas yang mendampinginya beragama Nasrani, tidak pernah mendapatkan tugas di hari itu.
Edy lantas bercerita ketika dirinya menjabat sebagai Danrem 031/WB termasuk beberapa jabatan militer di beberapa satuan yang diamanahkan padanya, bahwa disiplin tidak hanya berbicara pekerjaan. Kedisplinan agama juga menjadi perhatiannya. Dimana, setiap prajurit harus dipastikan sudah melaksanakan ibadah salat.
"Makanya, saya kalau ada ASN yang enggan salat saat waktunya tiba, saya gerah. Saya juga saya waktu jadi Danrem termasuk saat dipercaya menjabat berbagai satuan di TNI, saya paling getol ingatkan kalau ada anak buah saya, yang tidak mau salat, begitu juga Nasrani hari Ahad tak mau ke gereja, saya pasti tanya, kenapa tak ke gereja," ungkap Wagub.
Selain itu, Wagub juga menegaskan pentingnya rasa saling menghormati mereka yang berbeda kelompok, suku dan agama. Tak ada toleransi hanya akan menimbulkan perpecahan yang mungkin berdampak pada sendi kehidupan lainnya.
Hadir pada kesempatan ini, Kepala Kesbanpol Riau Chairul Riski, perwakilan dari berbagai organisasi suku dan keagamaan serta berbagai undangan lainnya. (jri)
Beri Arahan Acara Kesbangpol, Wagubri Berprinsip Agama dan Profesionalitas Tak Bisa Dipisahkan
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Wagubri Edy Natar Nasution saat menghadiri silaturahmi dan diskusi masalah aktual yang berkaitan pembauran kebangsaan yang ditaja Kesbangpol Riau, Kamis (4/4/2019).
Pilihan Redaksi
IndexSemarakkan HUT ke-24, Demokrat Pekanbaru Gelar Turnamen Voli
Pagar Ditutup, Kantor DPRD Pekanbaru Dijaga Ketat TNI
Rapat Evaluasi, BK DPRD Pekanbaru Bahas Absensi Anggota Dewan
Lestarikan Budaya Melayu, LAM Pekanbaru Dukung Kebijakan Wako Soal Outer Baju Melayu
4 Bulan, Pelajar Berprestasi NASA Bakal Magang di UMRI
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Pemprov Riau
Wagubri Hadiri Maulid Nabi di Rohul, Tekankan Pentingnya Persatuan
Sabtu, 06 September 2025 - 17:22:16 Wib Pemprov Riau
Pemprov Riau Mulai Cairkan Beasiswa Lanjutan untuk 4 Ribu Mahasiswa
Jumat, 05 September 2025 - 16:56:56 Wib Pemprov Riau
Riau Fokus Hilirisasi dan Replanting Kelapa, Target 43.800 Hektare
Jumat, 05 September 2025 - 12:17:47 Wib Pemprov Riau
Arus Dialihkan, Jembatan Sungai Rokan Ditutup Total 5 Pekan
Kamis, 04 September 2025 - 22:04:31 Wib Pemprov Riau