Sepasang Sejoli asal Sumut Bawa Ganja 40 Kg Ditangkap Aparat di Rohil

Iniriau.com, PEKANBARU - Sepasang kekasih asal Sumatera Utara (Sumut) ketangkap bawa narkoba jenis ganja di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau. Barang bukti yang diamankan 40 Kg ganja kering siap edar.

"Kedua tersangka dan barang bukti sudah kita amankan. Mereka membawa ganja dari Sumut dengan menggunakan mobil," kata Kasatres Narkoba Polres Rohil, AKP Herman Pelani, Jumat (5/4/2019).

Herman menjelaskan, kedua pelaku adalah Muhamad Wahyu (33) dan pacarnya berstatus janda Nanda Sulistia Utami (36). Keduanya diketahui warga Sumatera Utara.

"Keduanya mengaku tengah berpacaran. Yang cowoknya masih lajang yang pelaku perempuan mengaku status janda," kata Herman.

Masih menurut Herman, awalnya pihaknya menerima informasi akan adanya transaksi narkoba di Kecamatan Bangko Pusako, Rohil. Barang haram akan didatangkan dari Sumut untuk ditampung di Rohil pada Kamis (4/4).

"Atas informasi tersebut tim kita melakukan pengintaian di lokasi yang akan dijadikan tempat transaksi. Tim kita melakukan penyamaran untuk membeli ganja tersebut," kata Herman.

Dari dalam Mobil Xenia yang membawa ganja tersebut, turun empat orang. Dua orang pria melakukan transaksi kepada anggota kepolisian yang menyamar. Mereka meminta uang Rp 100 juta baru nantinya ganja diserahkan.

"Merasa curiga, dua orang lagi kabur saat akan ditangkap. Sedangkan satu pria dan wanita bisa kita amankan," kata Herman.

Selanjutnya dilakukan pemeriksaan dalam mobil, namun tidak ditemukan barang bukti. Kedua pelaku yang statusnya pacaran tadi diminta untuk menunjukan dimana ganja itu mereka sembunyikan.

"Akhirnya keduanya menunjukan tempat penyimpanan. Artinya sebelum tim kita datang ganja sudah dikeluarkan dari dalam mobil disembunyikan ke dalam semak-semak di tepi jalan. Ganja sebanyak 40 Kg itu dikemas dalam 40 bungkusan," kata Herman.

Kedua pelaku yang tertangkap, lanjut Herman, mengaku jika ganja tersebut mereka dapatkan dari Aceh. "Kita tengah mengembangkan kasus ini, untuk memburu kedua pelaku yang berhasil kabur," tutup Herman. (Detik)