Iniriau.com, PEKANBARU - Partai Gerindra Provinsi Riau bakal mengerahkan sekitar 30 ribu orang saksi di semua TPS untuk mengawal perolehan suara pada Pemilu 2019 ini.
"Setiap TPS akan kebagian dua orang saksi. Jadi dua dikali 17 ribu TPS yang ada di Riau. Saksi ini satu untuk mengawal perolehan suara partai dan satu lagi untuk Pemilihan Presiden," ucap Sekretaris DPD Gerinda Riau Hardianto di Pekanbaru, Senin (8/4/2019).
Dia mengatakan, total TPS di seluruh Riau sangat banyak mencapai 17.632. Sehingga, partai Gerindra akan memprioritaskan saksi-saksi untuk ditempatkan di TPS-TPS yang memiliki potensi suara partainya.
Hardianto mengakui, lonjakan jumlah TPS untuk Pemilu 2019 ini membuat ongkos politik menjadi besar. Hanya saja dia enggan menyebutkan berapa total anggaran yang digelontorkan Gerindra untuk keperluan para saksi itu.
"Yang jelas itu konsekuensi yang harus dihadapi Partai Gerindra selaku kontestan politik," ujar mantan Anggota DPRD Riau tersebut.
Sementara itu untuk prediksi kemenangan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Hardianto cukup optimis. Apalagi Provinsi Riau merupakan lumbung suara bagi Prabowo-Sandiaga.
"Kita optimis pada 17 April nanti," ucap mantan Calon Wakil Gubernur Riau itu.
Sebelumnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Riau mengungkapkan taksiran dana saksi untuk Pemilu serentak kali ini mencapai angka Rp15 miliar. Anggaran untuk saksi itu tentu untuk mendanai operasional para saksi di tingkat TPS, kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi. (Diana)