Jadi yang Tercepat, Pemkab Meranti Kembali Raih Opini WTP Ketujuh Kalinya

Jadi yang Tercepat, Pemkab Meranti Kembali Raih Opini WTP Ketujuh Kalinya
Penandatanganan BAST LHP Tahun 2018 yang dilakukan oleh Ketua BPK RI Tomas Ipung, Wakil Ketua DPRD H Taufikurrahman dan Bupati Kepualauan Meranti, Drs H Irwan MSi.

Iniriau.com, MERANTI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti, kembali berhasil meraih Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2018. Hal yang membanggakan, Pemkab Kepulauan Meranti berhasil meraih predikat WTP yang ke tujuh kalinya. 

Hal itu disampaikan Kepala BPK RI Perwakilan Riau Tomas Ipung Anjarwarsito, bertempat di Aula BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (24/5/2019).

Ia mengaku, LHP Pemkab Meranti merupakan yang terbaik dan tercepat sehingga Kabupaten termuda di Riau ini berhak meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk yang ketujuh kali.

"Dengan diraihnya Opini WTP ini membuktikan kualitas laporan keuangan yang disajikan oleh Pemkab Meranti sudah sangat handal," ucap Tomas Anjar.

Penyerahan LHP Pemkab Meranti Tahun 2018 diawali dengan penayangan video dokumentasi pemeriksaan BPK RI di Kepulauan Meranti, terhadap proyek fisik maupun keuangan. Dilanjutkan dengan Penandatanganan BAST LHP Tahun 2018 yang dilakukan oleh Ketua BPK RI Tomas Ipung, Wakil Ketua DPRD H Taufikurrahman dan Bupati Kepualauan Meranti, Drs H Irwan MSi.

Kepala BPK RI Tomas Ipung Anjarwarsioto mengapresiasi kinerja Pemkab Meranti yang sangat komit melaksanakan UU No 17 Tahun 2013 dengan menyerahkan LKPD lebih awal yakni kurang dari 2 bulan setelah tahun anggaran berakhir, tepatnya 25 Februari 2019 lalu. Tak hanya itu, Kabupaten Berjuluk Kota Sagu itu berhasi mempertahankan opini WTP yang ketujuh kalinya.

"Kita sangat mengapresiasi keberhasilan Pemkab Meranti, kedepan kita berharap trend positif ini tetap bisa di pertahankan," ujar Tomas lagi. 

Penyerahan LHP ini menurut Tomas Anjar, juga merupakan pernyataan profesional dari BPK RI terhadap laporan keuangan Pemerintah Daerah meski diakui tidak ada jaminan tidak terjadinya penyimpangan. Namun demikian, Pemkab Meranti dalam penyajian laporan keuangan telah menerapkan Sistem Berbasis Akrual sehingga lebih komprehensif dalam menyajikan laporan kekayaan, realisasi anggaran dan sisa anggaran lebih.

Namun demikian, BPK RI tetap memberikan sejumlah catatan, di antaranya Pemkab Meranti telah menyelenggarakan jurnal akrual secara penuh, dan telah melakukan kapitalisasi dan penyusutan aset tetap meskipun masih manual. Tak hanya itu,  BPK RI menyarankan Pemkab Meranti, untuk menerapkan sistem aplikasi secara  menyeluruh dan terintegrasi agar penyajian laporan lebih Akurat, Transparan dan Akuntabel. 

"Kita berharap, Pemkab Meranti bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih saat ini," kata Tomas lagi.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah membimbing dan membina aparatur Pemkab Meranti, sehingga berhasil meraih opini WTP yang ketujuh kalinya.  

"Prestasi yang berhasil kita raih saat ini, tak terlepas dari pembinaan dan tunjuk ajar dari BPK RI," ucap Bupati.

Tak hanya itu, Irwan juga mengapresiasi kinerja seluruh aparatur dijajaran Pemkab Meranti yang telah terlibat sehingga Meranti berhasil mempertahankan prestasi yang bergengsi tersebut.

"Semoga kedepan kualitas laporan yang disajikan semakin meningkat, yang ditandai dengan ketepatan waktu pelaporan," ujar Bupati.

Meski demikian, ia tetap berharap, seluruh aparatur di jajarannya, tidak cepat puas, dan terus meningkatkan kompetensi diri, serta lebih memahami standar pemeriksaan keuangan yang semakin ketat saat ini. Hal tersebut bisa dilakukan dengan terus meng-update informasi terkini, sehingga mampu menerapkan sistem pelaporan keuangan yang terintegrasi.

"Kedepan sistem pelaporan keuangan secara komputerisasi akan menjadi keniscayaan, Mohon pembinaan dan tunjuk ajar dari BPK RI agar SDM Meranti bisa menyesuaikan dengan sistem pelaporan terkini," tambah Bupati.

Dengan masa Jabatan yang tinggal 2 tahun lagi, Bupati Irwan berharap apa yang diraih saat ini dapat menjadi Legacy dan Operating Prosedure bagi SDM Pemkab Meranti dalam menyajikan laporan keuangan yang Akuntabel.

Apresiasi yang sama disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Meranti H Taufikurrahman. Ia mengaku, kinerja Pemkab Meranti mendapat raihan Opini WTP terhadap Laporan Keuangan Pemkab Meranti sangat luar biasa. Tentunya dengan pengakuan BPK RI tersebut akan semakin mempermudah fungsi pengawasan oleh DPRD.

"Kami dari DPRD Meranti sangat mengapresiasi dan sangat bangga atas prestasi yang diraih Pemkab Meranti. Capaian tersebut, sangat membantu kami (DPRD) dalam melaksanakan fungsi pengawasan," ujar Taufikurrahman.

Terkait kekurangan lampiran keuangan yang harus disempurnakan dalam tempo 60 hari kedepan, politisi Gerindra itu yakin,  mampu diselesaikan sebelum berakhirnya tenggat waktu yang diberikan.

"Kita yakin, Pemkab Meranti bisa menyempurnakan laporan sebelum 60 hari kedepan, dan saat ini saja Bupati sudah langsung menindaklanjuti dan melaporkannya kepada DPRD," papar Toufikurrahman.

Terakhir Wakil Ketua DPRD Meranti berharap, prestasi yang luar biasa atas penyajian laporan Akuntabilitas Keuangan Pemkab Meranti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa datang.

Selain dihadiri Bupati dan Wakil Ketua DPRD Meranti H Taufikurrahman, penyerahan prediket Opini WTP itu juga disaksikan Anggota DPRD Meranti Fauzy SE, Sekdakab Meranti H. Yulian Norwis SE MM, Kepala Inspektorat Meranti Drs Suhendri MSi, Sekwan DPRD Meranti Drs Irmansyah MSi, Kepala BPKAD Meranti Bambang Supriyanto SE MSi, Kabag Humas dan Protokol Meranti Herry Saputra SH, Kabid Akuntansi BPKAD Eko Haryadi, Kasubag Evlap Inspektorat Meranti Azmi dan sejumlah pejabat di jajaran Pemkab Meranti dan BPK RI Perwakilan Riau lainnya. (Adv)

Berita Lainnya

Index