Porkab I Rohil, Cabor Sepak Bola dan Futsal Pemainnya Harus Berusia 18 Tahun

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Ketum PSSI Rohil Suwandi SSos

Iniriau.com, BAGANSIAPIAPI - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) I Rohil akan digelar pada bulan Oktober 2019 mendatang. Saat ini 23 cabor yang terdaftar di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) setempat sudah mengajukan nomor-nomor yang dipertandingkan serta jadwal dan tempat (venue) pertandingan.

Untuk cabor sepak bola dan futsal, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) hanya mengajukan 1 nomor kategori umur yang dipertandingkan yaitu sepak bola dan futsal putra dengan umur pemain maksimal berusia 18 tahun atau kelahiran Januari 2001.

Pendaftaran akan dibuka pada tanggal 15 Agustus 2019 sampai 15 September 2019. Pemain yang didaftarkan harus melengkapi syarat yang difotokopi di antaranya Kartu Keluarga, Akte Kelahiran dan Ijazah Terakhir.

"Tiga syarat yang difotokopi itu dibawa saat screning 1 hari setelah mendaftar untuk menghindari pemalsuan umur atau memakai punya orang lain. Pemain yang lolos pada screning akan diberikan Id Card. Id card dibawa setiap mau bertanding," kata Ketum PSSI Rohil Suwandi, SSos, Kamis,(1/8/2019) yang didampingi Sekum PSSI Habib Nur, Ketua Panpel Hang Jebat dan Sekretaris Panpel Sutrisno yang ditunjuk.

Untuk Cabor Sepak bola lanjut Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini, lebih dahulu diputar mengingat jumlah pertandingan ada 40 pertandingan yang dibagi dalam 4 grub jika semua kecamatan ikut dan cuaca yang dikhawatirkan akan hujan pada bulan pelaksanaan.

"Cabor sepak bola insyallah akan dimulai duluan yakni pada tanggal 25 September 2019. Pertandingan diperkirakan memakan waktu 15 hari, wasit yang ditugaskan bersertifikat," kata Ketua Umum PSSI Rohil, Suwandi, S.sos, Kamis, (1/8/2019).

Meskipun waktu perhelatan masih lebih kurang dua bulan lagi, Mantan pemain sepak bola skuat IPDN ini berharap kepada masing-masing kecamatan sudah mulai membina atlet agar kualitas dan mental para pemain saat bertanding semakin bagus.

" Iven ini tidak hanya sekedar bertanding, para pemain dari kecamatan manapun jika bermain bagus, miliki fisik dan stamina yang kuat akan dipanggil untuk di TC (Training Center) kan persiapan Poprov 2021 di Kuansing," ujarnya.

Untuk melihat para pemain yang memiliki kualitas, potensi serta berbakat tambah Suwandi, sistem pertandingan setengah kompetisi tidak sistem gugur. "Jika sistem gugur sebagus apapun atlet itu dalam bermain tidak akan kelihatan," ucapnya.

Sementara itu, untuk memantau dan mencatat pemain bagus yang akan dipanggil perkuat skuat PS Rohil pada iven 4 tahunan 2021 nanti, PSSI sebutnya sudah menyiapkan tim talent scouting (TS) yang dipimpin pelatih berlisensi AFC, Asnaldi.

"TC itu sendiri akan dilaksanakan usai Porkab. Pemain yang dicatat oleh tim akan dipanggil dan mengikuti latihan yang dijadwal. Pemain yang dipanggil juga belum tentu perkuat PS Rohil jika ia saat latihan tidak mampu menunjukkan kualitasnya," pungkas Kepala Dinas Lingkungan Hidup ini.

Habib Nur yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (AFK) menambahkan, untuk Cabor Futsal direncanakan akan dimulai pada 7 Oktober 2019 agar tidak terbentur dengan Cabor Sepak Bola. Hal yang sama, ia berharap kepada pihak kecamatan melakukan pembinaan dini.

"Kepada kecamatan jika boleh memberikan saran bagusnya bina atletnya mulai dari sekarang agar saat bertanding para atlet benar-benar bagus. Sama dengan sepak bola, atlet yang bermain nanti juga akan diseleksi untuk dikuansing," ujarnya.

Untuk arena pertandingan terang anggota DPRD Rohil ini, mengingat saat ini belum adanya GOR untuk futsal yang dibangun pemerintah daerah maka pertandingan akan berlangsung di lapangan Wan Futsal, jalan utama. (ris)

 

Terkini