Iniriau.com, PEKANBARU - Syamsuar kembali mengutus perwakilannya, untuk menyerahkan berkas pengembalian pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Riau. Penyerahan berkas langsung diberikan oleh ketua tim pemenangan Syamsuar, Zulfan Heri.
Sejumlah kader senior Golkar turut mendampingi penyerahan berkas tersebut, diantaranya termasuk tokoh senior Golkar Yuherman Yusuf, Ketua Kosgoro Riau Nono Patria termasuk anggota Kasgoro lainnya Edwin Syarif.
Saat penyerahan berkas, sempat terjadi perdebatan kecil Antara Zulfan Heri dan Masnur selaku Ketua Steering Comite (SC). Zulfan meminta, soal penyerahan berkas 30 persen dukungan yang diminta pihak SC tidak diserahkan sekarang.
"Kalau Baca AD/ART partai, kewenangan SC itu hanya sebatas merancang materi penyerahan berkas. Kalau soal 30 persen itu dibuka di sini, itu tidak demokratis," kata Zulfan, Jumat (28/2/20).
Menurut Zulfan lagi, Juklak yang menjadi dasar pedoman SC agar berkas pendaftaran turut dilampirkan pada penyerahan berkas, justru dianggap upaya penjegalan langkah Syamsuar untuk maju sebagai calon Ketua DPD Golkar Riau.
"Golkar ini bukan partai kecil, Golkar partai besar. Semuanya harus taat aturan.
Kalau Juklak jadi pedoman, sementara ada AD/ART yang lebih tinggi lagi. Juklak itu turunan, penjelasan," ungkap Zulfan.
Namun pada prosesnya, penyerahan berkas diterima. Namun Masnur sendiri menyatakan apakah hasil penerimaan hasil verifikasi administrasi dan faktual nantinya diserahkan sebelum musda digelar atau justru saat pleno musda digelar.
Ada pun terkait pernyataan jegal menjegal yang sempat disampaikan Zulfan Heri, Masnur lantas menepisnya.
Zulfan Heri sendiri usai penyerahan berkas menegaskan bahwa kedatangan timnya mewakili Syamsuar adalah untuk menang. Bahkan mantan anggota DPRD Riau ini menyatakan pihaknya sudah mengantongi 30 persen dukungan dari 18 pemegang hak suara.**