Dua Tahun Tercatat Sebagai Kader, DPW PAN Riau Doakan Syamsuar Lebih Baik di Golkar

Kamis, 05 Maret 2020 | 17:04:20 WIB

 

Iniriau.com, Pekanbaru - Dua tahun tercatat  sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), kader partai berlambang matahari terbit doakan Syamsuar semakin lebih baik di Golkar.

PAN yang merupakan partai pendukung utama saat Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2019 lalu juga menyatakan syukurnya atas langkah mulusnya memimpin  DPD Golkar Riau lima tahun ke depan.

"Kami kader PAN Riau turut bersyukur dan bangga saudaraku Syamsuar sepertinya akan mulus didaulat sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Itu adalah pilihan politik beliau. Selebihnya biarlah masyarakat yang menilai. Poses ini sungguh luar biasa. Tapi kami tidak akan berkomentar bagaimana proses di Golkar, karena itu adalah urusan internal partai lain," kata Sekretatis DPW PAN Riau yang juga mantan Ketua Harian Koalisi Riau Bersatu (KARIB) Gabungan Parpol Pengusung Syam-Edy Pilgubri, Tengku Zulmizan, Kamis (5/3/20).

Bagaimanapun papar Zulmizan, tidak bisa dipungkiri bahwa Syamsuar punya sejarah yang panjang dengan PAN. Tiga kali dimenangkan oleh PAN sebagai kepala daerah, yakni dua kali bupati dan satu kali gubernur adalah catatan sejarah yang tidak bisa dipungkiri.

Tinta sejarah juga telah mencatat bahwa kader PAN yang bernama Syamsuar pernah menjabat sebagai Gubernur Riau. Walaupun hanya sekitar setahun, yaitu sejak dilantik tanggal 20 Februari 2019 sampai mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota PAN tanggal 13 Februari 2020.

Ada pun adanya kekecewaan dikalangan  kader PAN, tapi tentu tidak boleh berlarut-larut. Bagaimana pun PAN adalah partai yang punya marwah. Pada semua partai setiap hari kader datang dan pergi, bertambah dan berkurang. Semoga saja PAN segera dapat ganti yang lebih baik.

"Kami juga turut mendo'akan agar Syamsuar bisa lebih sukses memimpin Riau. Walaupun sekarang beliau di partai lain. PAN tetap berkomitmen akan mendukung kebijakan-kebijakan beliau sebagai kepala daerah, sejauh sejalan dengan platform dan garis perjuangan PAN sendiri dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak. Bagaimanapun, sebagai partai pengusung terbesar, PAN punya tanggung jawab moral untuk tetap mengawal terealisasinya visi-misi dan janji-janji kampanye duet  Syamsuar - Edy Nasution," ungkap Zulmizan.

"Saya kira banyak sekali hikmah yang bisa diambil oleh PAN dari proses ini. Dan bisa saja, ke depannya pada banyak hal PAN akan bekerjasama atau berkoalisi dengan Golkar di bawah kepemimpinan Saudaraku Syamsuar," ujar Zulmizan lagi. **

Terkini