PEKANBARU - Jumlah dan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) di jajaran Pemko Pekanbaru sudah dikurangi sejak awal tahun ini. Pemko mengklaim, ada dampak positif dari kebijakan tersebut. Terutama pada penghematan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru. Kini Pemko Pekanbaru bisa berhemat Rp4 miliar per bulan dari pengeluaran terhadap THL.
Kebijakan Pemko Pekanbaru terhadap THL sejak awal tahun kerap jadi sorotan. Mulai dari kerap berseberangannya Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Drs H M Noer, MBS, SH, M.Si dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), hingga gaji THL yang tertunda-tunda hingga dua bulan dengan alasan belum selesainya pengurangan dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai permintaan Tim Verifikasi THL Pemko.
Asisten III Sekretariat Kota Pekanbaru Dr Mutia Eliza, Kamis (13/2/17) mengatakan, saat ini kebijaksanaan pengurangan THL yang diterapkan sudah final. ’’Tidak ada lagi pengurangan,’’ jelasnya.
Saat ditanya berapa angka final pengurangan tersebut, Asisten III mengaku tidak ingat. Ia beralasan belum menjumlahkan total keseluruhan. ’’Nanti saya totalkan dulu, ya. Yang jelas pengurangan sudah ada Rp4 miliar dana per bulan untuk THL itu,’’ ucapnya.
Klaim berhasilnya dilakukan pengetatan anggaran dari pengurangan jumlah dan gaji THL ini sayangnya tak didukung dengan data ril. Selain tak bisa menyebut angka jelas berapa kini jumlah THL secara keseluruhan, Mutia juga tak mau menunjukkan angka yang tertera pada Analisa Beban Kerja (ABK) yang ada di tiap OPD. Padahal, ABK menjadi salah satu dasar melihat keperluan THL dan ketersediaan anggaran.
’’Untuk anjab (analisa jabatan) dan ABK, kami sedang laksanakan asistensi untuk setiap OPD yang ada. Tim kami turun ke SKPD untuk membuat anjab dan ABK sampai Mei,’’ ujarnya.
Di akhir perbincangan, Mutia mengatakan total pengurangan THL di seluruh Pemko tercatat 750 orang. ’’Yang umurnya lewat dari 58 tahun sudah mulai kami rumahkan. Juga yang pernah kena tegur tiga kali. Yang paling banyak DLHK, PU, Disdik dan Sekretariat,’’ tutupnya.
Permasalahan terhadap THL di jajaran Pemko Pekanbaru yang paling menarik perhatian adalah yang ada di DLHK. Dengan jumlah THL sebanyak 1.282 orang, pembayaran gaji mereka yang jika ditotal berjumlah sekitar Rp2 miliar per bulan. Beberapa kali gaji THL terpaksa tertunda.
sumber: riaupos.co