Assessment Pejabat Pemko Terhenti

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Ilustrasi

PEKANBARU- Assesment yang sempat dikebut hingga penentuan nama-nama yang akan menjadi panitia seleksi (pansel) dipastikan terhenti. Pengisian terhadap lima jabatan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru akan dilakukan setelah Walikota terpilih Dr H Firdaus, ST, MT dilantik.

Nama lima calon anggota pansel sebenarnya sudah dipegang Penjabat Walikota (Pj Wako) Pekanbaru H Edwar Sanger, SH, M.Si. Dia beberapa kali saat ditanya tak mau membuka, pemeriksaan latar belakang akan dilakukan terlebih dahulu sebelum dipilih.

Di Pekanbaru saat ini ada lima jabatan PTP yang masih kosong. Saat pemberlakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru awal Januari lalu, lima jabatan ini hanya diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) saat 1274 jabatan yang dilantik maupun dikukuhkan. Untuk penunjukan pejabat pada lima jabatan itu, Pemko Pekanbaru terlebih dahulu harus melakukan assesment dan meminta persetujuan Kemendagri dan Komisi ASN.

Untuk assesment, orang-orang yang akan mengisi panitia seleksi (pansel) terlebih dahulu harus ditentukan. ‘’Saya kan selama ini sudah mengupayakan jalan, sekarang kan sudah akan pelantikan (Wako terpilih), setelah itu dilaksanakan,’’ kata Edwar, Selasa (11/4/17) lalu.

Untuk jabatan setingkat eselon II ini, kini ada lima posisi yang kosong dan diisi Plt. Yakni,  Dinas Pertanahan dirangkap Azwan yang merupakan Asisten I, Badan Penelitian dan Pengembangan Yusrizal yang juga Kepala Bappeda, BKP-SDM diisi oleh Masriya yang kini merupakan sekretaris disana. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Plt-nya dirangkap Sekretaris BPKAD Alek Kurniawan, dan terakhir Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian dirangkap oleh Firmansyah Eka Putra yang merupakan sekretaris disana.

Dengan perkiraan pelantikan Wako terpilih pada Mei atau awal Juni, Edwar beralasan dirinya tak ingin nanti jika ternyata pejabat hasil seleksinya tak cocok dengan selera Firdaus. ‘’Saya berpikir yang barulah nanti yang melaksanakan. Karena apa? Kalau pun kami laksanakan, tidak cocok kan berbeda juga. Kita tunggu saja, supaya tak dua kali,’’ singkatnya.


sumber: riaupos.co

Terkini