UPTD Industri Kecil dan Menengah Tenun Modern Sawahlunto Ditinjau Untuk Diaktifkan Kembali

Selasa, 14 April 2020 | 10:23:05 WIB

Iniriau.com, SAWAHLUNTO - Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto bergerak untuk mengaktifkan kembali Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Industri  Kecil Menengah yang memiliki aset mesin peralatan tenun modern, namun beberapa tahun belakangan ini berhenti beroperasi karena sejumlah kendala.

Langkah awal untuk menghidupkan kembali proses produksi di UPTD Industri Kecil Menengah tersebut, Walikota Deri Asta pada Senin 13 April 2020 tadi meninjau langsung UPTD yang terletak di Desa Muaro Kalaban, Kecamatan Silungkang itu.

Dari keterangan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) yang merupakan pengelola UPTD tersebut,  diketahui bahwa beberapa mesin saat ini dalam keadaan rusak, kemudian saat operasional dulu masih dijalankan ternyata biaya operasional produksi sangat tinggi, dua hal inilah yang menjadi kendala utama sehingga kegiatan operasional dihentikan.

Menanggapi kondisi itu, Walikota Deri Asta langsung mengambil sejumlah kebijakan, antara lain menginstruksikan kepada Disperindagkop untuk segera melakukan perbaikan terhadap beberapa mesin yang rusak tersebut.

"Kendalanya kan pada mesin yang rusak dan pemasaran produk hasil tenun yang kemaren - kemaren itu dimana daya beli terhadap produk yang telah kita produksi ternyata belum mencapai sesuai yang diharapkan. Nah untuk soal pemasaran ini sekarang kita sudah dapat solusinya ; kita bawa langsung meninjau UPTD ini Direktur PT. Asiaco Batamindo yakni pak Doni ; beliau inilah yang berencana untuk bekerjasama dengan kita untuk membeli hasil produk dari UPTD ini," ujar Walikota Deri Asta.

Jika perbaikan beberapa bagian mesin tenun modern bisa mulai dilakukan dan kajian - kajian menyangkut pembiayaan maupun teknis produksi juga cepat rampung, maka Walikota Deri Asta mengharapkan alokasi anggaran untuk mengaktifkan kembali operasional UPTD ini bisa dilakukan sesegera mungkin.

"Tentunya besar potensi manfaat yang bisa kita dapatkan jika UPTD ini berproduksi kembali. Yang jelas akan menyerap tenaga kerja, ini yang sangat kita butuhkan sekarang. Maka kita upayakan dengan maksimal bagaimana UPTD Industri Kecil Menengah ini bisa hidup kembali," kata Walikota.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Disperindag, Marwan mengatakan bahwa mesin - mesin yang ada di UPTD Industri Kecil Menengah ini merupakan mesin untuk produksi kain tenun sejak awal pencelupan sampai pada finishing (pengerjaan akhir).

Dalam peninjauan tersebut, Walikota Deri Asta juga didampingi oleh anggota Komisi II DPRD Sawahlunto, Jhon Reflita. Hal ini menunjukkan sinergi dan dukungan untuk mengaktifkan kembali UPTD Industri Kecil Menengah ini juga datang dari para wakil rakyat di Kota Arang tersebut.

Seusai peninjauan di UPTD Industri Kecil Menengah itu, Walikota Deri Asta bersama rombongan melanjutkan kunjungan peninjauan ke Pasar Songket Silungkang di simpang Muaro Kalaban. **

Terkini