Inhu, iniriau.com - Susahnya mencari lapangan kerja ditengah pandemi covid-19, untuk menambah kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari, Muhammad Rawi (31) warga Desa Pekanheran, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau ini harus berjualan pot bunga buatan sendiri dengan menggunakan peralatan sederhana.
"Saya berjualan pot bunga dari semen kurang lebih dua minggu, berjualan pot bunga ini terinspirasi dari masyarakat yang lagi demam tanaman hias. Sebelumnya saya tukang jasa pembuatan taman," ungkap Rawi kepada wartawan di kediamannya, Senin (23/11/2020).
Dikatakan Rawi, harga pot bunga buatannya itu bervariasi tergantung pada ukuran, mulai dari harga 30 ribu sampai dengan harga 500 ribu. Untuk pendapat dari hasil jualan pot bunga ini belum menentu, karena belum ada pemasaran masih dijual di depan rumah saja.
"Pot bunga yang saya buat secara manual dan menggunakan peralatan yang sederhana, peralatan yang saya gunakan adalah seng bekas untuk cetakan, kayu untuk alasnya, dan bekas kipas angin rusak untuk memutar pot agar mudah dibentuk," ujar Rawi anak ke 8 dari 10 saudara ini.
Dijelaskannya, bermodalkan pasir, semen, cat tembok, serta peralatan sederhana dirinya mampu memproduksi 5 hingga 6 pot bunga seharinya dengan pembuatannya secara manual.
Bagi Rawi dengan dimulainya usaha pengrajin pot bunga ini selain memenuhi kebutuhan ekonomi untuk keluarga, dirinya berharap ingin lebih baik lagi dan berkembang usahanya.
Terakhir Rawi menambahkan, kalau ada yang berminat dengan pot bunga dari semen bisa menghubungi ke nomor Hp atau Wa ini 085263418145, pemesanan bisa diantar ke alamat areal Kecamatan Rengat Barat. **