Iniriau.com, RIAU - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Wilayah Riau-Kepri mengungkapkan stok beras setempat aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menyambut bulan suci Ramadhan hingga Idulfitri 1442 Hijriah. Hal itu juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bahwa komoditas beras tidak akan langka.
"Stok beras kita bukan hanya cukup menyambut momen perayaan, tetapi lebih karena cukup hingga tujuh bulan mendatang," kata Kepala Bulog Riau-Kepri Bahtiar AS, di Pekanbaru, dilansir dari Antara, Senin, 12 April 2021.
Bahtiar memaparkan bahwa total beras yang kini tersedia di gudang Bulog Riau-Kepri mencapai 11.344 ton. "Jika peruntukannya didistribusikan setiap bulan sebesar 1.600 ton, maka akan cukup untuk tujuh bulan, sangat aman," tuturnya.
Dia menyebutkan, stok 11.344 ton tersebut disebar dan disimpan pada gudang-gudang Bulog di 12 kabupaten/kota di Riau guna memudahkan proses distribusi saat dibutuhkan. Stok beras akan terus ditambah sejalan dengan jumlah pendistribusian yang disalurkan hingga akhir tahun, biasanya dari sentra penghasil di Pulau Jawa.
Bahtiar mengatakan, dengan stok yang ada maka kecukupan beras baik di pasar maupun masyarakat tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan, termasuk harga, diharapkan akan tetap stabil hingga akhir tahun, terutama menjelang Ramadan dan Idulfitri 1442 H.
"Jadi masyarakat jangan kuatir stok beras aman, tidak akan ada kenaikan harga di pasar," tegasnya.
Sementara itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru memastikan stok kebutuhan pokok jelang dan selama Ramadhan 1442 H masih mencukupi. "Ketersediaan masih sangat baik. Kita lihat dari aktivitas masyarakat sebagai salah satu dari barometernya, ini masih mencukupi," kata Kepala DPP Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.
Meski diakuinya dengan stok mencukupi, namun dari pemantauan dan pengawasan adanya peningkatan permintaan akibat tradisi warga dalam menyambut bulan Ramadan seperti melaksanakan syukuran dan kegiatan lainnya yang membuat lebih konsumtif.
Selain stok yang mencukupi, lanjut Ingot, saat ini harga kebutuhan pokok di pasar dalam Kota Pekanbaru juga relatif stabil, walau ada kenaikan namun masih normal. "Jadi selama Ramadan, pola konsumsi juga mengalami perubahan. Ini yang kita antisipasi mengimbau agar masyarakat belanja bijak," pungkasnya.**
Sumber: Medcom