Tiga Pesepakbola Muda Riau Dipanggil Seleksi Timnas U-16

Senin, 19 April 2021 | 15:02:27 WIB
Pemain Timnas U-16 Indonesia. (ilustrasi)
Iniriau.com, Pekanbaru - Tiga pemain sepakbola muda Riau terpilih mengikuti seleksi Tim Nasional (Timnas) sepak bola tingkat nasional di Jakarta, untuk kelompok umur U-16.
 
Ketiganya dipanggil oleh PSSI untuk zona Sumatra pada 16 April 2021 lalu, yang ditandatangani oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.
Talenta muda asal Riau tersebut adalah M Alif Danial (kiper/penjaga gawang) dari Pekanbaru, Haziq Hanantaseno (gelandang) dari Pekanbaru, dan M Alfarizi (striker) dari Duri. Ketiga pemain ini selanjutnya akan mengikuti seleksi Nasional gelombang kedua di Jakarta, 24-26 April  di lapangan D Senayan Jakarta, bersama pemain-pemain dari daerah lainnya di Indonesia.
 
Ketiga pemain asal Riau ini sebelumnya berhasil masuk seleksi Timnas U16 zona Riau, dan masuk dalam skuad PSSI Riau, yang dilaksanakan pada bulan Maret lalu. Selanjutjya, skuad Riau yang diisi 18 pemain ini, menjalani seleksi Timnas Zona Sumatra dengan mempertemukan tiga Provinsi, Riau, Sumatra Barat, dan Jambi, pada 9-10 April lalu di Pekanbaru. Mereka dibesut oleh dengan pelatih Timnas U-16, Bima Sakti.
 
Pelatih SSB Junior PTPN V, Pekanbaru, Hasan Basri, bersukur atas berhasilnya salah satu anak didiknya masuk dalam seleksi Timnas U16. Keberhasilan M Alif, masuk dalam seleksi Timnas U16, tidak terlepas dari keuletan dan disiplin dari diri Alif, saat menjalani latihan bersama pelatih penjaga gawang PTPN V.
 
“Alhamdulillah, tentu ini menjadi kebanggaan kita semua terutama bagi SSB PTPN V, dan masyarakat Pekanbaru, penjaga gawang terbaik kita berhasil membawa nama harum Riau dikancah Nasional. Alif berhasil masuk tiga terbaik dari Riau setelah menjalani seleksi zona Sumatra. Semuanya tidak terlepas dari kerja keras latihan Alif bersama jajaran pelatih,” ujar Hasan Basri.
 
“Kami sebagai pelatih bangga anak didik kami bisa merasakan seleksi Timnas. Lelah selama ini dilapangan terbayarkan sudah. Kami para pelatih lebih semangat lagi untuk melatih. Mudah-mudahan bisa melahirkan Alif-Alif lainnya, baik dari SSB PTPN V maupun dari SSB yang ada di Riau ini,” kata Hasan.
 
Dikatakan mantan pemain PSMS Medan ini, selain latihan rutin yang dijalani oleh Alif, bergulirnya kompetisi dan liga di Pekanbaru menambah jam terbang  Alif dalam menjalani setiap pertandingan. Sebab tanpa ada kompetisi berjenjang  oleh SSB yang ada di Pekanbaru, mutahil akan melahirkan pemain berkualitas. Selain kompetisi yang diadakan oleh Askot, Liga Riau Junior Leage (RJL), yang telah berjalan tiga tahun ini, juga membawa Alif menjadi penjaga gawang terbaik.
 
“Alif hampir setiap tahun mengikuti liga dari mulai usia 12 tahun. Dulu nya ASSB, dan sampai sekarang masih tetap jalan, yakni Riau Junior Leage di Pekanbaru. Dari liga ini Alif pernah menjadi kiper terbaik RJL di U13. Dengan semakin banyaknya kompetisi yang diadakan di Pekanbaru dan daerah lain, akan menambah jam terbang bagi pemain, dan terus menambah pengalaman bertanding,” kata Hasan.(MCR)

Terkini