In Memoriam Emrizal Pakis, Orang Baik yang Pergi Ditengah Cita-cita Luhur

Sabtu, 24 April 2021 | 15:19:49 WIB
Almarhum Emrizal Pakis

Iniriau.com, Pekanbaru - Kabar duka datang dari KONI Provinsi Riau. Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis tutup usia, Sabtu (24/4) pagi.

Berita duka ini disampaikan Wakil Ketua Umum I KONI Riau, Destrayani Bibra di Kantor KONI Riau, Sabtu siang.

"Iya, Astrid. Pak Em sudah pergi. Sudah dua minggu menjalani isolasi di RS Awal Bross Pekanbaru. Ini kami lagi berkumpul d KONI mau berangkat ke RS."

Emrizal Pakis lahir di Pranap Kabupaten Indragiri Hulu pada tanggal 12 September 1954. Aktif di lingkungan pemerintah provinsi Riau selama 15 tahun dan memiliki pengalaman di pemerintah selama 30 tahun. 

Mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau ini setelah pensiun aktif di beberapa organisasi, salah satu nya di  KONI Riau. Saat ini, Pak Em, begitu almarhum akrab disapa, tengah sibuk menyiapkan Kontingen Riau ke PON XX di Papua, September nanti. Emrizal bercita-cita  mewujudkan prestasi lebik lagi di Papua, baik dalam perolehan medali, maupun peringkat. Prestasi terbaiknya, mengantarkan Riau di 10 besar pada PON lalu.

"Sayangnya belum terwujud cita-cita luhur itu, beliau pergi meninggalkan kita semua.  Dan kami bertekad mewujudkan apa yang menjadi keinginan beliau," ujar Bibra.

Emrizal sendiri sudah dua periode menjabat Ketua Umum KONI Riau, yaitu 2015 - 2018 dan 2018 -  2021.

Selain itu laki laki berusia 67 tahun ini juga pernah aktif di organisasi kebudayaan Peran Melayu periode 2015 - 2020, dan menjabat sebagai Ketua Umum Peran Melayu.

Emrizal Dimata Sang Asisten

Bagi orang yang pernah bekerja dengan Emrizal Pakis,  atau yang biasa kerap disapa "Pak Em" juga meninggalkan kesan positif bagi orang yang pernah bekerja dengannya.

Salah seorang asisten nya, Dedi, yg dihubungi melalui telepon selulernya menjelaskan kalau Emrizal Pakis adalah tipikal orang yang lurus dalam bekerja.

"Pak Em tu kalau kerja lurus-lurus aja. Nggak banyak cerita. Kalau A dibilangnya ya A, tidak banyak cerita."

Dedi mengaku sempat kaget mendengar berita duka dari atasannya tersebut, dan ikut sedih mendengar kepergian almarhum.

"Saya cukup kaget mendengar berita wafat nya, Pak Em. Sedih karena tidak bisa menghadiri proses pemakamannya yang diselenggarakan secara Covid-19. Saya tidak bisa ikut karena kondisi kesehatan saya juga kurang sehat."

Selamat jalan, Pak Em! Semoga semua amal ibadah Bapak diterima d Sisi Allah SWT dan semoga Bapak wafat dalam husnul khotimah.**

Terkini