Tak Dapat Kartu Vaksin? Ini Solusi dari Wawako Pekanbaru untuk Dapat Layanan Publik

Jumat, 02 Juli 2021 | 15:16:03 WIB
Ilustrasi

Iniriau.com, PEKANBARU - Banyak warga Pekanbaru yang mengeluhkan tidak mendapatkan sms pemberitahuan telah selesai  menjalani vaksinasi, meski mereka sudah dua kali divaksin.

Para warga khawatir ditolak saat  pengurusan administrasi di kantor mal MPP lantaran tidak menerima kartu vaksin.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut memang seharusnya peserta vaksin mendapatkan sms tanda sudah mengikuti vaksinasi.

"Setelah divaksin mestinya warga menerima sms pemberitahuan. Kalau misalnya belum, nanti saya tanyakan ke Dinas Kesehatan kenapa tidak ada sms pemberitahuan," kata Ayat, Jumat (2/7).

Ia memberikan solusi, jika memang tidak mendapatkan sms, warga bisa datang ke kantor pelayanan dengan menunjukkan kartu manual yang dibawa saat pendaftaran vaksinasi.

"Kalau memang tidak ada bawa saja, kartu manual atau kartu pendaftaran saat divaksin," jelasnya.

Lanjutnya, kebijakan itu sebenarnya agar herd Immunity cepat tercapai. "Kita kan sudah capek memakai masker. Kita ingin seperti negara lain yang sudah tidak pakai masker," kata Ayat.

Syaratnya, di antaranya 70 persen dari penduduk harus sudah divaksin. Jadi, kebijakan itu untuk keselamatan.

"Kenapa harus 70 persen, itu sudah ada kajian ilmiahnya. Herd Immunity itu bisa tercapai setelah tingkat vaksinasi warga mencapai 70 persen," jelasnya.

"Karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan. Sebetulnya untuk keselamatan kita," tambahnya. (Kominfo)

Terkini