Polantas Mabes POLRI Ajak Warga Beri Nilai Pelayanan SIM di Polres Kampar

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Kompol Risben Lisay dari Polantas MABES POLRI yang didampingi oleh AKP Desmaliki Ditlantas Polda Riau dan IPDA Ferry Kanit Regident serta IPDA Benny Reja SH Baur SIM Satlantas Polres Kampar menyambangi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Selasa, 8 Agus

BANGKINANG KOTA, - Kompol Risben Lisay dari Polantas MABES POLRI yang didampingi oleh AKP Desmaliki Ditlantas Polda Riau dan IPDA Ferry Kanit Regident serta IPDA Benny Reja SH Baur SIM Satlantas Polres Kampar menyambangi Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar, Selasa, 8 Agustus 2017, kemarin, sekira pukul 11.30 wib.

Kedatangan rombongan tersebut disambut hangat oleh Kepala Dinas Kesehatan Kampar yang diwakili Sekretaris dinas Dedy Sambudi, beserta jajarannya.

Sebelumnya, Kompol Risben Lisay memperkenal diri dari Polantas Mabes POLRI bersama Tim ahli yang sedang dapat tugas untuk melakukan pemantauan. " Saya beserta rombongan datang untuk fokus mengetahui cara pelayanan pembuat SIM dan juga untuk ingin mengetahui apa pendapat dan masukan dari masyarakat dengan pelayanan permohonan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) sesuai dengan Program J pelayanan jalan, " terang Risben Lisay kepada wartawan.

Risben Lisay memberikan lembaran formulir kepada para pegawai untuk diisi oleh Pegawai Dinas kesehatan tentang pendapatnya masing-masing.

Risben Lisay juga menerangkan usai memantau langsung antrian permohonan pembuatan SIM di Satlantas Polres Kampar, dari pemantauan tersebut Tim diajaknya turun langsung berbincang bincang dengan masyarakat untuk mengetahui pendapat dan masukan serta pandangan tentang pelayanan permohonan pembuatan SIM di Satlantas polres Kampar.

" Kami telah meminta pendapat dan masukan dari mereka, ada sekitar 70 warga, seperti di Dinas kesehatan ini, formulir yang diisikan masukan dan kritikan akan kami kumpulkan untuk mengetahui isi pendapat masyarakat tentang pelayanan Ditlantas Polres Kampar ini, kami juga akan melakukan pemantauan seperti ini di seluruh Polda, Polres di seluruh Indonesia," bebernya.

"Kami akan memberikan perubahan di Tahun depan sesuai dengan Program  yang berjalan terus, kalau pun ada yang bilang permohonan pembuatan SIM di persulit itu tidak benar adanya, kami berusaha memberikan pelayanan terbaik," tutupnya. (zulheri)


Terkini