Pekanbaru, iniriau.com-Ada rasa bangga terlihat di wajah atlet bulu tangkis Riau, Thoha Almuchtarim. Ia akan bertanding di PON Papua membawa nama Riau. PON Papua ini menjadi PON pertama untuknya dan untuk tim putra bulu tangkis Riau.
"Ini pertama kali Kami, tim putra bisa ikut PON. Bangga, sudah pasti. Selama ini yang selalu maju untuk bertanding di iven olahraga level nasional ini adalah tim putrinya." ungkapnya dengan semangat.
Bagi Thoha, mahasiswa semester tiga di STAI Diniyah Pekanbaru, dirinya masih belum jadi atlet sejati jika tidak bertanding di iven olahraga selevel PON tersebut.
"Kalau belum ikut PON, saya masih belum jadi atlet sejati. Selama ini memang sudah pernah ikut beberapa iven seperti Kejurnas Bulutangkis di Jakarta tahun 2016, dan PORWIL Bengkulu 2019."
Thoha pun tidak memasang target terlalu tinggi pada PON kali ini. Bayinya masuk semifinal dan bisa melaju di final sudah pencapaian yang membanggakan.
"Masuk semifinal sudah bersyukur sekali dan bisa meraih medali perunggu itu sudah senang rasanya. Apalagi kalau bisa memperoleh medali emas. Boleh bangga ya."ungkapnya sembari tersenyum.
Thoha yang sudah bermain bulu tangkis dari kelas 3 SD, tidak menampik persaingan di PON ini baginya akan cukup berat.
"Saingan Kami saat ini di bulu tangkis karena ada pemain pelatnas. Meskipun sudah berlatih fisik dan mental, wajar sih agak gentar karena mereka jam terbangnya sudah tinggi. Tetapi Kami akan berusaha semaksimal mungkin." jelasnya menutup pembicaraan, saat ditemui di tempat pemusatan atlet PON Riau, Sabtu sore (4/9) di hotel Labersa, Pekanbaru.
Sementara itu pelatih bulu tangkis Riau, Sandro Gazali, yang dihubungi melalui aplikasi media sosial WhatsApp nya, Minggu (5/9) bersyukur saat ini tim putra bulu tangkis Riau lolos untuk pertama kali nya bertanding di PON Papua tahun ini.
"Sebagai pelatih saya bersyukur sekali bisa membawa tim putra bulu tangkis Riau ini bertanding di iven olahraga seperti PON ini."
Pelatih bulu tangkis PBSI Riau periode 2017 - 2021 ini mengaku tidak tahu alasannya saat ditanya kenapa baru tahun ini tim putra bisa lolos di PON tahun ini.
"Kurang paham juga saya kenapa dan mengapanya. Saya baru masuk menjadi pelatih 2017 lalu. Saya hanya berharap tim bulu tangkis Riau bisa pulang bawa medali."
Pengprov PBSI Riau mengirim 7 orang atlet yang akan turun di pertandingan 2 tunggal putra dan 2 tunggal putri; 1 ganda putra dan 1 ganda putri, serta 1 mix double atau ganda campuran. Kontingen bulu tangkis Riau akan berangkat ke Papua pada tanggal 1 Oktober 2021 mendatang.**
MC Riau