Iniriau.com, Pekanbaru - Gubernur Riau membuka acara Kompetensi Permainan Tradisional di Taman Budaya, Jalan Sudirman, Senin (13/9/21). Acara yang diikuti para pelajar tingkat SMP sek-kabupaten kota di Riau ini, berlangsung tiga hari terhitung hari ini.
"Acara Kompetensi Permainan Tradisional ini dibuka oleh pak Gubernur Riau. Acara dipusatkan di Taman Budaya, selama tiga hari," kata Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Yoserizal Zein.
Peserta yang berasal dari perwakilan pelajar tingkat SMP kabupaten kota tersebut, terdiri dari enam atlet dan satu pendamping. Ada pun jenis olah raga tradisional yang dilombakan, yakni egrang, egrang batok, lari balok.
"Egrang ini permainan tradisional orang berjalan pakai tongkat berdiri dibatok kelapa. Kalau egrang batok itu hampir sama, bedanya tak pakai tongkat, berjalan pakai batok kelapa pakai tali," papar Yoserizal.
Nantinya jelas Kadisbud lagi, daerah yang berhasil menjadi juara umum nantinya akan mewakili Riau pada Kompetensi Permainan Tradisional tingkat nasional pada 16-29 November 2021 Hanya saja, karena kondisi masih dalam keadaan Covid-19, maka acara lomba dilaksanakan secara virtual.
"Tahun lalu sama virtual juga dan kita berhasil jadi juara umum nasional. Sementara dua tahun sebelumnya kita juara dua," ungkap Yoserizal.
Selain itu, kompetensi permainan tradisional ini juga sekaligus untuk menggaungkan misi keempat Gubernur Riau, menjadikan kebudayaan sebagai payung negeri. Dengan begitu, kegiatan yang terus berlanjut setiap tahun ini diharapkan dapat mengingatkan sekaligus melestarikan permainan tradisional.
"Ini tak hanya sekedar kompetensi, tapi juga bagaimana melestarikan. Kemudian untuk menangkal pengaruh asing terutama hal-hal negatif apa dalam bentuk game atau lainnya," ujar Yoserizal lagi.**