iniriau.com, INHIL - Sekolah yang terpisahkan oleh sungai Indragiri membuat pelajar dari Kelurahan Seberang Tembilahan kesulitan mendapatkan transportsi untuk le sekolah. Tak jarang mereka harus
Terkadang mereka harus menunggu lama untuk bisa mendapatkan pompong yang sehari – hari biasa mereka tumpangi menyeberangi Sungai Indragiri ketempat sekolah.
Seperui Rabu (27/10/2021). Para pelajar ini sempat kebingungan saat berada di pelabuhan. Pasalnya pagi itu tidak ada pompong yang biasa membawa mereka menuju sekolah yang berada di pusat Kota Tembilahan.
Hal ini memang sering terjadi dan dialami para pelajar asal Seberang Tembilahan. Sebab, pompong yang biasa mereka tumpangi tidak selalu tersedia di pelabuhan.
Pasalnya Pompong terkadang masih berada di pelabuhan sekitar Tembilahan untuk menunggu penumpang yang ingin menyeberang ke Seberang Tembilahan.
Namun Rabu (27/10/2021) pelajar dari Seberang Tembilahan bisa tersenyum lega. Pasalnya meski tidak ada Pompong, mereka tetap bisa menyeberang ke pusat Kota Tembilahan. Sebab, speed boat patroli Sat Polair Polres Indragiri Hilir (Inhil) melintasi di sekitar pelabuhan Seberang Tembilahan dan menawarkan para pelajar tumpangan.
Momen anggota Sat Polair Polres Inhil yang memberikan tumpangan pada para pelajar diabadikan oleh warga setempat yang juga berada di pelabuhan.
Dari video tersebut tampak para siswa bergantian mulai menaiki speed boat dibantu oleh 2 orang personel Polair Polres Inhil yang bertugas saat itu.
Dalam video tersebut, terdengar si perekam juga mengucapkan terimakasih kepada anggota Sat Polair.
“Terima kasih ndan,” ucap perekam tersebut.
“Ya (sama-sama) pak,” ungkap seorang anggota Sat Polair dari atas speed boat Patroli dalam video tersebut.
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan mengatakan, saat para pelajar menunggu pompong, anggota Sat Polair Polres Inhil kebetulan sedang patroli. Anggota Sat Polair kemudian menawarkan tumpangan di Pelabuhan Seberang Tembilahan, Rabu pagi (27/10/2021)
“Para Pelajar berangkat ke sekolah yang berada di Kota Tembilahan. Namun tidak ada pompong yang biasa digunakan." ungkap Kapolres, Kamis (28/10/2021).
Melihat hal tersebut, anggota yang bertugas saat itu akhirnya berinisiatif memberikan tumpangan.
"Ya saya rasa tidak ada salahnya. Itu juga salah satu bentuk pelayanan Polri pada masyarakat," tutupnya.**