Wartawan Suku Batak Bentuk IWBR

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Ketua IWBR, Feri Sibarani didampingi Sekretaris, Edwar Pasaribu, disalah satu cafe dijalan Kuda Laut, Sabtu, 7 Oktober 2017..

PEKANBARU - Wartawan dari etnis Batak yang ada di Provinsi Riau sepakat membentuk Ikatan Wartawan Batak Riau (IKWR).

Rilis yang diterima dari pengurus IWBR mengungkapkan, wadah ini (IWBR) dapat makin mempererat persatuan dikalangan wartawan dari etnis Batak. Untuk meregenerasikan kesolidan dan budaya Batak, khususnya melalui gerakan sosial yang diprakarsai oleh para jurnalis bersuku Batak.

"IWBR tak seperti yang diperspektifkan oleh sebagian rekan wartawan lain, karena tujuan IWBR justru ingin membangun hubungan yang intens dan komunikatif, keakraban dan bersifat sosial diantara wartawan bersuku Batak Riau," kata Ketua IWBR, Feri Sibarani didampingi Sekretaris, Edwar Pasaribu, disalah satu cafe dijalan Kuda Laut, Sabtu, 7 Oktober 2017..

Menurut Feri, dibentuknya IWBR bukan tanpa alasan, sebab semua kalangan wartawan Batak Riau saat ini tentu dapat merasakan betapa dinginnya komunikasi dan hubungan sosial yang terjadi diantara wartawan suku Batak.

"Cukup banyak dimana saudara wartawan Batak mengalami permasalahan, seperti sakit, meninggal, atau yang lainnya dan tidak mendapatkan perhatian dan atensi yang berbentuk sosial dari rekan sejawat khususnya di Pekanbaru Provinsi Riau," ujar Feri.

Selain itu, IWBR merupakan salah satu organisasi kewartawanan yang berbasis kesukuan. Dan mungkin satu-satunya sampai saat ini. Artinya, ujar Feri, IWBR merupakan yang pertama dan semoga menjadi dorongan untuk suku yang lain.

Masih menurut Feri, IWBR juga bersifat independen, tidak terikat dengan organisasi mana pun, termasuk organisasi yang bersifat kesukuan seperti IKBR atau yang lain dan partai politik. IWBR hanya akan melakukan karya jurnalistiknya sesuai dengan Kode etik jurnalistik.

Untuk itu, dengan terbentuknya IWBR, Feri berharap wartawan Batak yang ada di Riau dapat mendukung dan memberi motivasi untuk tercapainya tujuan IWBR sesuai dengan visi dan misi organisasi.

"Kami belum dapat menghadirkan langsung semua anggota yang telah tergabung kedalam Group WA organisasi. Namun, di Group WA organisasi kami berikan kesempatan untuk berpratisipasi mendaftarkan diri sebagai anggota kepengurusan periode 2017-2022, langsung dikirim ke Group WA organisasi. Sementara untuk acara deklarasi yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat," ujar Feri.

Sebagai bentuk solidaritas, ungkap Feri, pengurus pusat IWBR meminta semua anggota yang telah tergabung agar memberikan saran-saran positif dan informasi lain yang terkait keberadaan orang Batak, dan hal-hal yang terjadi dan layak dipublikasikan dalam rangka menyoroti kehidupan orang Batak.

"Mungkin masih terdapat banyak perbedaan perspektif di antara kita. Tetapi, perbedaan tersebut bukanlah penghalang, melainkan menjadi kekayaan kasanah buat kita, untuk melanjutkan perjuangan budaya Batak yang secara tidak sadar, sudah semakin tergerus akibat zaman dan arus globalisasi," ujar Feri.

Adapun struktur pengurus IWBR periode 2017-2022, Ketua Feri Sibarani, STP, Sekretaris Edwar Pasaribu, S.Pd, SH dan Bendahara Ari Hutasoit. (rls)

Terkini