iniriau.com, PEKANBARU — Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau menyurati Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Akademi Kesenian Melayu Riau (AKMR). Surat resmi itu ditandatangani langsung oleh Ketua Umum DPH LAM Riau, Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, dan Sekretaris Umum Datuk H. Jonnaidi Dasa.
Dalam surat tersebut, LAM Riau menegaskan pentingnya pelestarian adat dan budaya Melayu Riau, baik dalam bentuk benda maupun nonbenda seperti seni, melalui jalur pendidikan. AKMR dinilai memiliki peran strategis sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang fokus di bidang seni dan budaya Melayu di Provinsi Riau.
“Penanaman nilai, norma, dan adab Melayu harus dilakukan sejak dini, terutama melalui pendidikan tinggi. AKMR punya peran besar dalam hal itu,” tulis LAM Riau dalam surat tersebut.
LAM Riau berharap LLDIKTI XVII dapat membantu kelancaran operasional AKMR agar kampus tersebut bisa kembali aktif dan berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia seni yang berkualitas dan membanggakan.
Datuk Seri Taufik Ikram Jamil menegaskan, dukungan semua pihak terhadap AKMR sangat penting, karena berkaitan erat dengan identitas dan idealisme budaya Melayu Riau.
“Jangan sampai kita kehilangan identitas. Pendidikan seni budaya seperti di AKMR menjadi bentengnya. Ini perjuangan bersama, bukan sekadar soal administrasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, AKMR lahir dari perjuangan tokoh-tokoh Riau sejak puluhan tahun lalu dan telah melahirkan banyak seniman yang berkontribusi dalam perkembangan kebudayaan daerah.
“Ini bukan lembaga komersial, melainkan kampus idealis. Kami percaya LLDIKTI XVII akan memberi ruang agar AKMR bisa beraktivitas kembali secara sehat dan berkelanjutan,” ucapnya.
Datuk Seri Taufik juga optimis karena Kepala LLDIKTI XVII saat ini berasal dari daerah, sehingga diyakini akan memiliki kepedulian besar terhadap keberlangsungan AKMR.**