Bawa 1,6 Kilogram Sabu, Mahasiswa Asal Duri Ditangkap di Bandara SSK II Pekanbaru

Rabu, 30 Maret 2022 | 14:52:50 WIB
Bawa sabu, dua mahasiswa asal Duri ditangkap di Bandara (foto: istimewa)

iniriau.com, Pekanbaru - Dua mahasiswa ditangkap  personel TNI AU dari Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu.

Komandan Lanud Reosmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro SE mengatakan  kedua mahasiswa itu inisial FD dan SS ditangkap karena gerak tubuhnya mencurigakan, hingga sabu 1,6 kilogram di perutnya mereka ketahuan.

Kedua penumpang diduga kuat membawa narkoba jenis sabu lewat bandara, Selasa (29/3) sekitar pukul 07.15 Wib. Aksi kedua penumpang yang mencurigakan membuat petugas penasaran.

" Mereka calon penumpang pesawat tujuan Balikpapan. Mereka akan transit di Soekarno Hatta Cengkareng dari Pekanbaru. Keduanya tertangkap kerjakeras pihak BKO personel Lanud RSN dengan petugas Avsec Bandara SSK II,"terang Andi Kustoro, Rabu (30/3/2022).

Andi berterimakasih dan apresiasi yang terhadap BKO Lanud RSN dan petugas Avsec Bandara SSK II. Sebab telah bisa membebaskan bandara SSK II dari narkoba.

Hal ini dinilai relevan dengan komitmen bersama yang telah disepakati. Di mana bakal menjadikan Bandara SSK II sebagai bandara bersih dari narkoba.

"Tidak ada tempat bagi pelaku narkoba, Bandara SSK II harus kita jaga marwahnya, sebagai bandara internasional, kita tidak inginkan bandara SSK II ini dikotori oleh perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum dan perundang-undangan," kata Andi.

Tertangkapnya kedua penumpang yang berusaha menyelundupkan barang haram itu disebut berkat kerjasama yang baik. Terutama dalam mencegah peredaran narkoba lewat jalur udara.

"Tertangkapnya calon penumpang atas nama FD dan SS mahasiswa asal Duri, Kabupaten Bengkalis ini merupakan bukti  pengawasan ketat oleh personel Lanud Roesmin Nurjadin dan petugas Avsec Bandara yang  dapat bekerjasama dengan baik, guna meminimalisir dan mencegah peredaran jaringan Narkoba yang akan menggunakan transportasi jalur udara," tutupnya.**

Terkini