Iniriau.com, PEKANBARU - Baku hantam dua oknum Satpol PP Pekanbaru Senin (4/4/2022) lalu berbuntut panjang. Pasalnya istri DE oknum Satpol PP yang mengalami patah rahang melaporkan peristiwa tersebut pada Polsek Sukajadi. Bahkan Kepolisian Sektor (Polsek) Sukajadi Pekanbaru, sudah menerima satu laporan terkait kejadian baku hantam antara sesama oknum Satpol PP Kota Pekanbaru tersebut.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan melalui Kanit Reskrim Polsek Sukajadi, AKP Selamet yang melaporkan peristiwa duel dua oknum Satpol PP tersebut nama Febrianti (39)
" Yang melapor istri DE (42) (oknum Satpol PP Pekanbaru)," katanya Rabu (6/4/2022) malam. Untuk itu menurut AKP Selamet pihak penyidik Polsek Sukajadi sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor. Namun, korban belum bisa diperiksa karena belum bisa diajak bicara.
" Kami belum bisa memeriksa korban. Karena saat ini korban mengalami luka parah dan masih dirawat. Korban juga akan langsung dilakukan operasi di rumah sakit," ungkap Kanit.
Menurut Selamet, laporan peristiwa baku hantam antara oknum Satpol PP Pekanbaru itu dilaporkan langsung oleh istri DE (42). Istri DE Tidak terima dengan kondisi sang suami, dan langsung membuat laporan ke Polsek Sukajadi Pekanbaru.
" Pelapor saat itu ia sedang bekerja dan mendapatkan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp. Pada pesan singkat tersebut bahwa suaminya sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad karena mengalami luka berat," jelas Selamet Saat istri korban melihat suaminya, ternyata sang suami mengalami luka parah. Seperti luka pada bagian rahang mulut, tangan bengkak dan wajah luka.
" Besok kita selidiki lebih lanjut soalnya korban belum bisa diperiksa dan masih dibutuhkan saksi lain dalam proses pemanggilan. Kami minta pihak keluarga korban bersabar dulu," kata Kanit Reskrim Polsek Sukajadi itu.
Sebelumnya diberitakan, dua oknum anggota Satpol PP Kota Pekanbaru DE dan W yang juga merupakan berstatus ASN terlibat baku hantam, Senin (4/4/2022) sore. Namun hingga kini belum diketahui pasti penyebab perkelahian tersebut. Hanya saja, akibat perkelahian itu menyebabkan DE mengalami patah rahang, karena diduga dipukul eh oknum Satpol PP inisial W dengan besi yang diambilnya dari mobilnya. **