Hampir Adu Fisik, Chaidir: Anggota Dewan Harus Bisa Jaga Kehormatan

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
mantan Ketua DPRD Riau, drh. H. Chaidir

PEKANBARU - Peristiwa memalukan yang dilakukan dua wakil rakyat DPRD Riau, Kordias Pasaribu dengan Suhardiman Amby di Lounge Garuda VIP Lancang Kuning Bandara Sultan Syarif Qasim (SSQ) Pekanbaru, pada Senin, 30 Oktober lalu sangat disayangkan masyarakat Riau.

Salah seorang yang menyatakan itu adalah mantan Ketua DPRD Riau, drh. H. Chaidir saat diminta komentarnya oleh reporter .

" Maraknya pemberitaan di media online tentang perseteruan dua wakil rakyat hingga nyaris adu jotos dibandara, Saya sangat prihatin dan menyayangkan sekali, apalagi kejadian tersebut di depan umum," ujar drh. H. Chaidir, Selasa, 31 Oktober 2017, disela-sela acara di Aula lantai 3 Kantor Walikota.

Menurut Chaidir, perbedaan dikalangan anggota DPRD merupakan hal yang lumrah. Namun, jangan sampai adu fisik.

"Keributan ini semacam friksi dan seharusnya itu tidak perlu terjadi. Semua hal itu bisa didiskusikan bersama di DPRD provinsi Riau ini," kata Chaidir.

Dikatakan Chaidir, DPRD Riau adalah tempat orang berkumpul, berdiskusi dan berdebat, maka ada masalah langsung dibicarakan, jadi tidak perlu adu fisik segala.

"Kita malu kepada masyarakat. Chaidir mengatakan saya minta kepada anggota dewan jagalah marwah DPRD. Dulu ketika zaman saya, kami benar-benar menjaga marwah DPRD. Maka kita tidak mau sembarangan," ujarnya.

Saat ditanya sikap kedepan? Suami dari Lian Chaidir, anggota DPRD dari Fraksi Demokrat ini mengatakan, jika ingin disebut lembaga DPRD kehormatan, bahkan anggota dewan terhormat, maka sikap mereka harus terhormat pula. Jangan asal asalan. Karena sudah mendapat predikat wakil rakyat.

"Ini harus dipahami semua teman dewan. Harus bisa menjalankan tugas dan fungsi yang baik," pungkasnya. (rima)

Terkini