iniriau.com, BENGKALIS - Seorang warga Bengkalis bernama Nursyamsi (41) alias Opeh, tewas usai dikeroyok oleh disejumlah pemuda di kabupaten Bengkalis Pulau Bengkalis. Pria yang dikeroyok di jalan Yos Sudarso Kelurahan Bengkalis Kota itu merupakan warga Dusun I Desa Senggoro, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis.
Kabar meninggalnya Opeh beredar di media sosial (Medsos). Seperti postingan yang diunggah salah salah akun Medsos Ekha Harahap, Senin (16/5/22) menulis "memang sadis efek penggeroyokan begini jadinya disertai emoji tangisan. Innalilahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah kawan kami yang bernama OPEH pagi tadi,,emoji tangisan. korban pengeroyokan beberapa malam yang lewat," tulis Ekha Harahap.
Terlihat dari foto yang beredar, juga tubuh korban adanya bekas pukulan benda tumpul. Postingan tersebut mendapat berbagai komentar netizen. Diantaranya, berharap pelaku segera ditangkap oleh polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saat dikonfirmasi pada Kasat Reskrim AKP Meki Wahyudi, S.I.K melalui Kanit Pidum Ipda Dodi Ripo membenarkan adanya Opeh meninggal akibat pengeroyokan. Bahkan kepolisian sudah mengamankan terduga pelaku dan sudah menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sudah diamankan dan saat ini sedang diperiksa," ungkapnya Senin (16/5/22).
Mesk demikian Dodi belum menjelaskan secara rinci, motif pelaku menganiaya korban hingga menyebabkan meninggal dunia tersebut.
Sementara jenazah korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Masjid Kuning Desa Senggoro, Bengkalis.**