LAM Kota Ziarahi Marhum Pekan di Komplek Masjid Raya

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Datuk Yose Saputra didampingi para pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Jum'at (17/11/17) pagi, berziarah ke makam Marhum Pekan di komplek Masjid R

PEKANBARU - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Datuk Yose Saputra didampingi para pengurus Lembaga Adat Melayu Riau Kota Pekanbaru, Jum'at (17/11/17) pagi, berziarah ke makam Marhum Pekan di komplek Masjid Raya, Pekanbaru.

Usai melaksanakan ziarah, Datuk Yose kepada wartawan mengatakan, kegiatan ini (ziarah kubur) akan menjadi agenda rutin LAM Kota Pekanbaru dalam menyabut hari-hari besar Islam dan Kota Pekanbaru.

Menurut Yose, saat ini nilai-nilai budaya melayu sudah mulai tergerus dikalangan generasi muda melayu. Untuk itu, LAM akan mengawal program Kota Pekanbaru menuju Kota Smart City, Kota Madani.

Berangkat dari tujuan Kota Pekanbaru itu, LAM akan menyusun program yang disesuaikan dengan program Pemerintah Kota Pekanbaru. Dalam upaya mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Smart City, Kota Madani itu.

Bahkan LAM Kota sudah menjalin kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kota untuk membangkitkan nilai-nilai melayu dalam setiap kegiatan hari-hari besar.

Bahkan LAM akan mendorong Pemko membuat peraturan daerah terkait budaya melayu.

"Jangan sampai budaya Melayu hilang dari Bumi Lancang Kuning," kata Datuk Sri Bandar itu.

Sementara itu, Timbalan Majelis Kerapat Adat LAM Kota Pekanbaru, Amru Mukhtar mengatakan, dari catatannya, barulah LAM Kota Pekanbaru secara khusus melakukan ziarah ke Makam Marhum Pekan.

"Sebelumnya memang ada, tapi kalau secara khusus (hanya LAM) baru LAM Kota Pekanbaru," kata Amru yang juga Ketua Umum Pengurus Masjid Raya.

Menurut Amru, program menjadikan Kota Pekanbaru sebagai pusat budaya melayu digagas oleh mantan Walikota Herman Abdullah tahun 2011.

"Pekanbaru sebagai Pusat Kebudayaan Melayu dicanangkan tahun 2011 oleh mantan Walikota Herman Abdullah. Termasuk konsep ziarah makam ini dilakukan pada hari-hari Islam oleh Pemerintah Pekanbaru," pungkas Amru.(Rima)

Terkini