Mulai Naik, Harga TBS Sawit di Riau Nyaris Rp2.000 Per Kg

Selasa, 26 Juli 2022 | 12:41:38 WIB
Hasil panen petani sawit di Kampar, Riau- dok iniriau

iniriau.com,PEKANBARU - Harapan petani agar harga sawit kembali normal tampaknya mulai terwujud.  Harga TBS kelapa sawit satu pekan ke depan yaitu periode 27 Juli sampai 2 Agustus 2022 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.  Dimana  kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 285,89/Kg atau mencapai 17,32% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan nyaris mencapai Rp2.000 per kilogram yaitu  menjadi Rp 1.936,81/Kg. 

Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.          Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya Kenaikkan harga jual CPO dan Kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. 

"Untuk harga jual CPO, PTPN V menjual CPO dengan harga Rp 8.995,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.364,80/Kg dari harga minggu lalu, Sinar Mas Group menjual CPO dengan harga Rp. 8.774,35/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.302,50/Kg dari harga minggu lalu. PT. Astra Agro Lestari Group menjual CPO dengan harga Rp 8.900,00/Kg dan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.430,00/Kg," katanya.

Sedangkan untuk harga jual Kernel, PTPN V, Sinar mas Group dan CRS tidak melakukan penjualan pada minggu ini. PT. Astra Agro Lestari menjual kernel dengan harga Rp 4.900,90/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 396,40/Kg dan PT. Asian Agri menjual Kernel dengan harga Rp 4.533,00/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 381,00/Kg. Sedangkan PT. Musim Mas menjual Kernel dengan harga Rp 4.370,00/Kg .

Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah Crude Palm Oil (CPO) melesat naik. Kenaikan harga CPO kemarin mengekor kenaikan minyak saingan yakni minyak kedelai. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ditutup naik 1,7% dan harga minyak kedelai di Dalian berakhir melesat 5,2% dan menjadi kenaikan terbesar sejak empat bulan.**

Terkini