iniriau.com,PEKANBARU - Kisruh tarian tak senonoh di acara turnamen golf Gubernur Riau Cup yang digelar di kawasan Hotel Labersa Kabupaten Kampar pada Minggu (21/8/22) siang menjadi sorotan berbagai pihak. Termasuk diantaranya Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Pengurus LAMR bahkan sudah melayangkan surat pemanggilan terhadap pengurus Persatuan Golf Indonesia (PGI) Provinsi Riau, selaku pelaksana acara.
"Sudah kita layangkan. Tadi suratnya melalui staf LAMR langsung mengantarkan surat panggilannya kepada pengurus PGI Riau," kata Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Taufik Ikram Jamil, Senin (22/8/22).
Menurut Taufik, surat yang sudah dilayangkan tersebut, pengurus PGI Riau diminta hadir besok pukul 10.00 WIB di Balai Adat Melayu Jalan Diponegoro, Pekanbaru.
"Besok di Balai lembaga adat. Selain saya pak Marjohan selaku Ketua MKA juga akan hadir," ungkap Taufik.
Apakah kemungkinan akan ada sanksi adat, budayawan Riau ini menyatakan pemanggilan itu masih sifatnya mendengarkan penjelasan dari PGI Riau soal video viral yang tak senonoh itu.
Meski begitu, majlis kerapatan adat akan membahasnya usai pertemuan besok tersebut. Namun apakah ada opsi penjatuhan sanksi adat, Taufik lagi-lagi menyatakan belum ada pembahasan mengarah ke sana.
"Belum, kitakan belum bertemu. Besok kita lihat. Kan kita dengarkan dulu penjelasannya. Kemudian nanti ada rapat pemuka adat," papar Taufik.