Ferdy Sambo Ngamuk Saat Anak Buah Ingin Buktikan Pembunuhan Brigadir J Lewat CCTV

Selasa, 29 November 2022 | 23:38:48 WIB
Ferdy Sambo (foto: internet)

iniriau.com, JAKARTA - Sejumlah fakta diungkap bawahan Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pasca tewasnya Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat. Bahkan Ferdy Sambo marah saat salah seorang anggotanya menanyakan CCTV saat mengecek lokasi penembakan.

"Itu sudah rusak, enggak usah ditanya lagi," semprot Ferdy Sambo.

Wajahnya merah. Nada bicara meninggi. Ferdy Sambo kesal anak buahnya menyinggung CCTV saat mengecek lokasi penembakan 

Kompol Chuck Putranto merupakan mantan PS Kasubbagaudit Baggak Etika Rowabrof Divpropam Polri. Yang tak lain adalah anak buah Ferdy Sambo.

Di depan Majelis Hakim PN Jakarta Selatan, Chuck mengungkap marahnya Ferdy Sambo. Saat itu, Kompol Chuck mendatangi TKP yakni rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan saat mendapat laporan tewasnya Brigadir J, Jumat (8/7) lalu.

Lantas, Chuck menghampiri ruang tengah dekat tangga, lokasi Brigadir J ditembak. Matanya menyisir langit-langit.

"Kemudian saya sampaikan saya melihat arah CCTV yang mengarah ke bawah, di ruang makan. Saya bilang 'ini bagus untuk membuktikan peristiwa itu' Kemudian saya disampaikan oleh Pak Ferdy Sambo bahwa 'itu sudah rusak, enggak usah ditanya lagi'," kata Chuck seraya tirukan ucapan marah Sambo saat sidang di PN Jakarta Selatan, Senin (28/11).

Setelah kena marah Mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo dengan nada tinggi agar tidak usah banyak bertanya soal CCTV, Chuck lantas keluar rumah dinas untuk selanjutnya masih menunggu.


"Akhirnya saya, karena beliau dengan nada yang tinggi, saya langsung keluar (rumah dinas)," kata Chuck.

Semprot AKBP Arif Rachman

Senasib dengan Kompol Chuck Putranto. AKBP Arif Rachman, Mantan Wakaden B Biro Paminal Propam Polri juga kena semprot Sambo.

"Apa lagi yang saudara lakukan?" tanya hakim.

"Karena rombongan Pak Ferdy dan beberapa pejabat duduk di depan garasi saya berdiri di dekat garasi yang mulia," ujar Arif.

Ketika di garasi itulah, Arif mengaku sempat melihat adanya CCTV yang terpasang di garasi. Tapi, saat ketika dia melihat malah ditanya Sambo dan mendapat teguran.

"Di situ saya sempat melihat ada CCTV di garasi, CCTV kamera. Beliau nanya 'kenapa lihat CCTV?' Saya bilang 'Ini bagus ndan kalau ada gambarnya' terus beliau bilang 'Itu rusak'," ungkap Arif sambil tirukan Sambo.

"Siapa yang bilang?" tanya hakim.

"Pak Ferdy bilang itu rusak," jawabnya.

"Yang negur kenapa lihat-lihat ke atas?" cecar hakim.

"Pak Ferdy Sambo," kata Arif. **

Sumber: Merdeka.com

Terkini