iniriau.com, PEKANBARU - Pemko Pekanbaru menargetkan pekan depan proses lelang pemilihan mitra angkutan sampah tahun 2023 segera rampung. Untuk itu, Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun mengingatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) selaku instansi terkait agar pengelolaan sampah tahun depan lebih maksimal. Untuk itu DLHK Pekanbaru harus menyempurnakan kontrak kerjasama.
Tidak hanya itu, Muflihun juga meminta DLHK untuk menertibkan angkutan sampah mandiri di lingkungan masyarakat. Pasalnya berkaca pada tahun ini, para angkutan mandiri kerap membuang sampah tidak pada tempatnya sehingga membuat tumpukan sampah di sejumlah titik.
"DLHK harus menertibkan angkutan (sampah) mandiri," tegas Muflihun, Rabu (14/12/2022).
Menurut Muflihun, berdasarkan temuan di lapangan, angkutan sampah mandiri ini dikelola oknum kelompok masyarakat. Mereka mengangkut sampah dari lingkungan masyarakat dan tidak membuang hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
" Kami lihat ada indikasi para angkutan mandiri membuang sampah di sembarang tempat. Sehingga membuat tumpukan sampah baru dan munculnya tempat penampungan sementara (TPS) ilegal. Kondisi ini membuat masalah sampah tidak kunjung terselesaikan," jelasnya.
Muflihun meminta agar angkutan mandiri ini dirangkul dan disatukan dengan pihak ketiga pemenang lelang. Sehingga angkutan mandiri ini bisa terkoordinir dan tidak memunculkan masalah di lapangan.
"Kita satukan (angkutan mandiri), jangan sampai yang angkutan mandiri ngurus sendiri, pihak ketiga ngurus sendiri. Akhirnya angkutan mandiri kembali lagi buang sampah dimana dia suka aja. Kita mau semua terarah," pungkasnya.**