iniriau.com, PEKANBARU - Polresta Pekanbaru mengelar razia Blue Light Patrol, Minggu (4/6/2023) dini hari. Dalam razia ini puluhan sepeda motor digelandang personel kepolisian ke Mapolresta Pekanbaru. Tidak hanya itu, polisi juga menginterogasi pemilik kendaraan tersebut.
Razia ini menyisir Jalan Sudirman sekitaran MTQ, Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Arifin Ahmad, Jalan HR Subrantas, Jalan SM. Amin, Stadion Naga Sakti itu mendapati 29 kendaraan tanpa surat kepemilikan dan tidak standar.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan pemilik kendaraan yang mayoritas remaja itu terjaring razia Blue Light Patrol Polresta Pekanbaru. Mereka diamankan karena indikasi pelaku balap liar yang besar kemungkinan akan merujuk pada pelaku kejahatan jalanan.
" Razia ini mengantisipasi timbulnya gangguan kamtibmas dari pelaku kejahatan C3 dan juga balap liar. Selain kendaraan pengendaranya juga kita bawa ke Mapolresta untuk didata dan dimintai keterangannya,” terang Kompol Andrie.
"Saat diamankan para pengendara yang mayoritas usia muda ini tidak bisa memperlihatkan SIM ataupun surat surat kendaraan. Kendaraan yang diamankan juga menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan TNKB ataupun kelengkapan lainnya,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi aksi balap liar ini kembali terjadi, para orang tua diingatkan agar lebih mengawasi anak anaknya saat keluar malam apalagi hingga dinihari dan menggunakan sepeda motor.
"Juga tidak membiarkan apabila kedapatan anaknya merubah spesifikasi kendaraan bermotor terutama kenalpot brong yang tidak sesuai aturan karena suara yang ditimbulkan dapat mengganggu kenyamanan masyarakat umum," pungkasnya.**