Iniriau.com, PEKANBARU - Pihak Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) akhirnya angkat bicara terkait tenggelamnya salah seorang mahasiswa di Sungai Kampar Teluk Jering, Pantai Raja, Kabupaten Kampar, Sabtu (3/6) lalu. Kepala Bagian Kemahasiswaan PCR Satria Perdana Arifin, SKom, MTI menyampaikan prihatin dan empati mendalam khususnya keluarga korban atas terjadinya musibah ini.
Menurutnya perkemahan dan outbound di sekitar Pantai Cinta, Teluk Jering, Tratak Buluh, Kampar, Riau diinisiasi dan dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR. Namun, pihaknya tidak memberi izin dilaksanakannya kegiatan tersebut.
"Kegiatan ini dilakukan di luar koordinasi, tanpa sepengetahuan, tanpa ijin, dan tanpa persetujuan dari pihak Kampus PCR," ujar Satria Minggu (4/6/2023).
Satria mengaku pihak kampus nantinya juga akan melakukan langkah-langkah yang terukur dan melakukan evaluasi mendalam terhadap kejadian ini sesuai mekanisme serta regulasi yang berlaku di PCR Pekanbaru. Selain itu, untuk kepentingan Investigasi kejadian ini, pihak kampus PCR menyatakan siap bekerja sama.
Saat ini tim SAR gabungan juga masih melakukan pencarian bersama warga sekitar. Sedangkan pihak Polsek Tambang sendiri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara terkait tenggelamnya korban. Dipimpin Kapolsek AKP Marupa Sibarani, dilakukan peragaan sebelum korban tenggelam.
Sesuai proses olah TKP yang dilakukan, beberapa orang rekan korban tampak ditutup matanya kemudian dituntun seniornya ke dalam sungai. Tak lama kemudian korban tenggelam terseret arus sungai.**