iniriau.com, PEKANBARU - Penyelidikan kasus dugaan suap kasus narkoba yang menyeret Seorang oknum Jaksa dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis berinisial SH, terus berlanjut. Bahkan kini Kepala Kejaksaan Negeri Bengkalis, Zainur Arifin Syah, turut dimintai keterangan oleh Bidang Pengawasan Kejati Riau. Pemeriksaan terhadap Zainur terkait Jaksa SH yang diduga menerima suap Rp 2,6 miliar dari keluarga terdakwa narkoba.
"Kita mintai keterangan dari Kajarinya, karena itu bawahannya, saya berharap minggu ini selesai," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Dr Supardi, dikutip dari kumparan, Senin (5/6).
Tidak hanya Kajari, menurut Supardi, Kasipidum Kejari Bengkalis juga turut dimintai keterangannya, atas dugaan keterlibatan Jaksa SH.
"Intinya kita periksa semua yang berkaitan dengan Jaksa SH," ungkapnya.
Dia mengatakan, jika pemeriksaan sudah selesai, kesimpulan akan disampaikan langsung ke atasan.
Sebelumnya, Jaksa SH yang bertugas di Kejari Bengkalis, diamankan Kejati Riau saat berada di Bandara Sultan Syarif Kasim II. SH diduga menerima suap kasus narkoba senilai Rp 2,6 miliar.**