iniriau.com, PEKANBARU - Polsek Tampan meringkus dua jambret inisial NR alias Rizky (21) dan RA alias Raja (26). Dua remaja itu ditangkap polisi setelah sempat dihakimi massa karena menjambret di Jalan SM Amin pada Kamis (15/6) kemarin.
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengatakan, dua jambret itu ditangkap warga karena sepeda motor yang digunakan saat beraksi mogok kehabisan bahan bakar.
Mereka berhasil mengambil handphone Oppo A15 warna putih milik korban yang diletakan di dalam dashboard sebelah kiri.
“ Mereka berhasil menjambret handphone Oppo A15 warna putih milik korban yang diletakan didalam dashboard sebelah kiri. Kemudian kabur menerobos lampu merah,” kata Kompol Andrie, Jumat (16/6).
Sadar jadi korban jambret, korban langsung berteriak 'maling', kemudian mengejar lajunya kedua pelaku saat kabur. Merasa masih dibuntuti korban, diduga pelaku NR alias Rizky pun mengeluarkan sebilah parang dan mengancam korban.
"Diduga pelaku yang dibonceng mengeluarkan sebilah parang sambil mengancam korban dengan mengatakan 'jangan kejar, kalau tidak aku bacok kau'," jelas Kompol Andrie.
Korban tak menghiraukan ancaman pelaku. Namun ia makin berteriak keras hingga mencuri perhatian pengguna jalan lain, kedua pelaku pun terus dikejar hingga sampai di Jalan SM Amin.
"Sebelum gerbang stadion utama, sepeda motor diduga pelaku mogok karena kehabisan bahan bakar," ungkap Kompol Andrie.
Akhirnya, kedua pelaku itu diamankan warga hingga sempat mendapat amukan massa sebelum petugas kepolisian datang untuk mengamankan keduanya. Kini keduanya ditahan di Mapolsek Tampan.**