iniriau.com, PEKANBARU - Seorang warga Pekanbaru bernama Prancis Simamora, kehilangan sepeda motor yang dikendarainya saat melintas Sungai Batak di Kecamatan Bukit Raya. Sepeda motor miliknya hilang terseret derasnya arus Sungai Batak, saat hujan mengguyur Kota Bertuah Selasa (23/1/2024) malam.
Menurut Prancis Simamora, kejadian berawal pada Selasa (23/01) malam, sekitar pukul 24.00 WIB. Saat itu dirinya yang datang dari arah jalan Harapan Raya hendak menuju gobah mengikuti petunjuk arah di google maps.
Pada saat kejadian, Sungai Batak dalam kondisi meluap akibat hujan deras yang melanda kota Pekanbaru. Tingginya genangan air disekitar lokasi, membuat dirinya tak lagi dapat membedakan antara sungai dan jalan.
"Malam itu saya mengendarai sepeda motor pelan-pelan. Sungai ini tidak ada pembatas dengan jalan. Jadi saat itu rasa ada lubang tergelincir lalu jatuh dan terperosok ke dalam sungai, bersama sepeda motor saya," ujarnya , Rabu (24/1/2024)
Prancis mengaku sempat berusaha menarik sepeda motor Vario miliknya. Namun kuatnya arus tidak mampu dilawannya sehingga ia memutuskan untuk melepaskan sepeda motor tersebut.
"Saat itu saya terseret bersama sepeda motor, namun karena arus yang sangat kencang saya memilih melepaskan sepeda motor yang baru dua tahun saya beli. Kemudian saya berenang kepinggir," ungkapnya.
Prancis mengaku sudah melakukan berbagai cara mencari sepeda motornya. Seperti dengan menyelami Sungai Batak bersama temannya. Ia mengaku sudah menghubungi pihak terkait seperti Basarnas, dan Damkar Pekanbaru namun belum ada tanggapan. Sementara pihak BPBD mengaku tidak ada alat untuk evakuasi.
" Saya sudah lapor pada pihak terkait tapi belum ada tanggapan. Hanya BPBD yang menanggapi laporan saya dan bilang tidak ada alat untuk evakuasi. Sehingga saya melakukan pencarian manual dengan menyelami Sungai Batak," terang Prancis lesu.
Pantauan dilapangan Rabu (24/1/2024) siang sejumlah petugas BPBD Pekanbaru berdiri di sekitar hilangnya sepeda motor milik Prancis. Namun mereka tidak melakukan pencarian sepeda motor dengan dalih tidak memiliki alat.**