iniriau.com, DUMAI - Seorang bidan di Kota Dumai bernama Siti Aisyah Tri Kurnia Ningsih (34) disekap dan dirampok pasiennya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Selamet, Kota Dumai, Kamis (18/7/2024).
Menurut Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Primadona, penyekapan pada tenaga medis itu bermula saat pelaku menghubungi korban untuk meminta pengobatan di rumahnya. Korban langsung mempersiapkan berbagai macam alat pengobatan dan menuju ke rumah pelaku.
"Setelah sampai di rumah pelaku, korban kemudian memeriksa pelaku dan memberikan obat," ucap Primadona, Kamis (18/7/2024).
Namun setelah memberikan resep obat, tiba-tiba pelaku datang dari arah belakang korban, membekap korban, dan menodongkan senjata tajam.
"Datang dari belakang korban, pelaku yang diduga lebih dari satu orang langsung membekap korban sambil menodongkan senjata tajam dan senjata api," terangnya.
Melihat korban yang sudah tidak berdaya, pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban berupa handphone, uang, dan perhiasan emas.
"Usai mengambil barang berharga milik korban, para pelaku memasukkan korban ke dalam mobil dan membawa korban pergi," terang Primadona.
Saat di dalam mobil, pelaku meminta korban untuk menjual perhiasan emasnya dan mentransfer uang hasil penjualan tersebut kepada pelaku. Namun, korban berhasil melompat dari mobil dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.
"Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung menolong korban. Dan korban dibawa ke kantor polisi untuk membuat laporan," sambung Primadona.
Polres Dumai yang menerima laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
"Kami saat ini sedang mengejar pelaku, tidak ada tempat bersembunyi buat pelaku," tutup AKP Primadona..**