iniriau.com, KUANSING - Pelarian Mar (40) pelaku penikaman tetangganya hingga tewas Amri (57), di Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) berakhir. Mar ditangkap dalam pelariannya di Sarolangun-Jambi.
Menurut Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, pelaku
Mar ditangkap di salah satu rumah warga di Sarolangun, Jambi. Saat itu pelaku hendak melamar kerja sebagai tukang bangunan. Tim Reskrim Polres Kuansing langsung menangkap pelaku yang sudah 5 hari dalam pelarian.
Selama pelarian, pelaku Mar berpindah-pindah dari rumah saudara yang satu ke lainnya. Pelarian pelaku hingga masuk ke wilayah Provinsi Jambi, dari Muaro Bungo hingga ke Sarolangun.
"Keberadaan pelaku akhirnya terendus saat berada di Sarolangun. Pelaku yang sudah berada di rumah salah satu warga menawarkan diri untuk bekerja bangunan," terang Kapolres, Senin (28/10/2024).
Setelah memastikan orang yang di rumah warga itu pelaku, Tim Reskrim melakukan penangkapan. Tak hanya pelaku, sejumlah barang bukti berupa sepeda motor, pisau yang sempat dibuang dan pakaian pelaku juga turut diamankan tim Reskrim.
" Dari interogasi penyidik, pelaku Mar mengaku ia tega menghabisi korban dengan 7 tusukan di tubuh, karena sakit hati lantaran dirinya yakin korban telah menyantetnya," jelas AKBP Pangucap.
Pelaku mengaku ia sempat melihat korban membawa boneka santet pulang ke rumah. Bahkan usai melihat korban membawa boneka itu, pelaku merasa dirinya merasakan sakit di sekujur badan.
Karena yakin dirinya sudah disantet korban, muncul sakit hati pelaku yang memiliki satu anak dan sudah bercerai ini. Pelaku pun lantas merencanakan perbuatan untuk menghabisi korban.
Pelaku yang juga sebagai marbot masjid ini juga tidak berfikir panjang dengan apa yang ia buat. Dirinya sudah termakan nafsu amarah untuk menghabisi korban.
Pelaku Mar terancam pasal 340 Junto 338, tentang pembunuhan berencana. Dan pelaku pun terancam menerima hukuman penjara seumur hidup.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Cerenti pada Senin (21/10/24) sore dihebohkan dengan peristiwa pembunuhan. Seorang warga diketahui bernama Amri (56) tewas bersimbah darah, ditikam oleh tetangganya sendiri yaitu Mar. Pelaku akhirnya ditangkap setelah lima hari kabur.**