iniriau.com, Pekanbaru - Empat pesenam Riau akan memperkuat Indonesia di iven olahraga Sea Games Thailand 2025 dan Olimpiade Amerika Serikat 2028. Mereka adalah Abiyyu Rafi, Agung Suci Tantiyo Akbar, M Aprizal dan Riansyah. Keempat pesenam Riau ini akan mengikuti pelatnas di bulan Desember 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Binpres Pengprov Persani Riau Ahmad Marcos, saat di wawancara awak media, Rabu (30/10), di KONI Riau.
"Alhamdulillah, beberapa atlet kita dipanggil PB Persani untuk mengikuti pelatnas Sea Games dan Olimpiade. Ini suatu kebanggaan buat Riau, bisa memperkuat Indonesia di iven sekaliber Sea Games dan Olimpiade," jelas Ahmad Marcos, Rabu siang.
Untuk target di Sea Games Thailand 2025, Pengprov Persani Riau menargetkan medali emas bagi tim senam Riau itu.
"Untuk olimpiade, saya tidak bisa targetkan emas. Tapi, untuk Sea Games kita targetkan medali emas, karena setiap mengikuti Sea Games kita selalu bawa pulang medali emas," ujar Marcos menjelaskan.
Abiyyu Rafi rencananya akan mengikuti pelatnas Olimpiade di Jepang. Sementara, M Aprizal dan dua pesenam lainnya akan mengikutinya pelatnas Sea Games Thailand di Jakarta. Empat atlet senam Riau ini akan turun di masing-masing nomor pertandingan andalannya. Agung Akbar akan turun di nomor kuda pelana, Abiyyu Rafi di nomor senam lantai, dan M Aprizal di kuda lompat.
Pesenam Riau M Aprizal menuturkan bahwa saat ini dirinya tengah mengikuti latihan sebagai persiapan Pelatnas Sea Games di Jakarta.
"Untuk saat ini, sambil menunggu SK dari PB, kita masih latihan seperti biasa di hall senam Rumbai. Kita perbaiki teknik-teknik yang masih kurang dan mengembalikan kondisi fisik setelah ikut PON kemarin. Saya akan berusaha meraih medali emas, ini mengingat lawan-lawan tingkat Asia yang persiapannya juga luar biasa," ujar Aprizal menjelaskan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau Iskandar Hoesin berharap empat pesenam Riau bisa meraih yang terbaik di iven olahraga internasional tersebut.
"Tentunya ini adalah hal yang membanggakan untuk Riau, bisa memperkuat Indonesia di iven olahraga internasional. Kita nanti juga akan pertimbangkan bagi mereka bagaimana pembinaannya," jelas Iskandar Hoesin mengakhiri wawancaranya dengan awak media di Pekanbaru.**