Pegawai dan Honorer Desak Pemkab Rohil Bayarkan TPP dan Gaji

Kamis, 12 Desember 2024 | 11:13:04 WIB
Spanduk berwarna putih berisi tulisan bayarkan seluruh TPP ASN, TPP 13 dan TPP THR di kantor Bupati Rohil (foto: istimewa)

iniriau.com, ROHIL - Hingga saat ini, para pegawai dan tenaga honorer di lingkungan Pemkab Rokan Hilir dikabarkan masih terus menunggu pembayaran gaji mereka.  Tak hanya gaji atau honor, mereka juga dikabarkan terus menunggu realisasi pembayaran Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) yang seharusnya sudah mereka terima saat ini.

Dalam sebuah unggahan di media sosial yang terpantau Rabu (11/12/2024), tampak sebuah spanduk berwarna putih berisi tulisan “Bayarkan seluruh TPP ASN, TPP 13 dan TPP THR”. Di sampingnya ada spanduk lebih kecil yang berisi tulisan “Cairkan TPP PNS”. Sementara pada latar belakangnya tampak Kantor Bupati Rohil.

Sebelumnya, salah satu media lokal juga sempat menyoroti kondisi tersebut. Tak hanya itu, perihal gaji serta TPP para pegawai tersebut juga telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, khususnya di ibukota Bagansiapiapi.

Spekulasi pun sempat berkembang. Ada yang menduga hal itu karena masih terkait dengan suasana Pilkada di Rohil. Padahal di sisi lain, APBD Perubahan (APBD-P) Kabupaten Rokan Hilir Tahun Anggaran 2024 telah disahkan pada 25 September 2024 dini hari laku dalam sidang paripurna DPRD Rohil dan telah diserahkan ke Pemprov Riau untuk diverifikasi.

Terkait hal itu, salah seorang ASN di lingkungan Pemkab Rohil yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dirinya dan beberapa ASN lain terpaksa meminjam dari koperasi setempat, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ada juga yang mengandalkan bantuan dari keluarga.

Menurutnya, keterlambatan gaji itu telah berlangsung selama beberapa bulan belakangan ini. Akibatnya, cukup banyak pegawai yang kesulitan membayar pinjaman bank yang diambil sebelumnya.

Menurut informasi yang beredar, keterlambatan gaji dan TPP tersebut sudah berlangsung sejak dua bulan belakangan ini. Kondisi yang lebih parah justru dialami para tenaga honorer. Sebab keterlambatan gaji itu sudah berjalan sejak lima bulan laku.

“Kalau tenaga honorer, sudah lima bulan belum terima honor. Setiap hari datang hanya untuk absen,” ungkap seorang tenaga honor.

Sementara itu, Sekdakab Rohil H Fauzi Erizal, MSI kepada media baru-baru ini mengatakan, gaji dan honor tersebut sudah bisa diambil sejak Selasa (3/12/2024).

Dikatakan, dirinya sudah menegaskan kepada seluruh kepala OPD untuk segera menuntaskan hal itu. Sejauh ini sebanyak 14 OPD sudah melaksanakannya.

“Tinggal penyalurannya, kalau tak ada masalah seharusnya sudah bisa dibayarkan,” ujarnya ketika itu.

Tidak hanya di tingkatan OPD, instruksi serupa juga disampaikan hingga ke pemerintah kecamatan. Sebagai Ketua TAPD Rohil,  dirinya telah meminta agar Kepala BPKAD Rohil secepatnya dalam melakukan pencairan terhadap sederetan persoalan di APBD-P pada 2024 ini terutama soal gaji banyak pihak, baik dari kalangan PNS, hingga para seluruh honorer yang ada.

Untuk diketahui, sejak akhir Oktober 2024 laku, Bupati Rohil Afrizal Sintong, diketahui sedang menjalani cuti kampanye, sementara tugas Bupati diemban oleh Plt Bupati, H. Sulaiman SS, MH.

Dalam beberapa kesempatan apel pagi, Sulaiman dikabarkan sering menginstruksikan kepala OPD untuk segera mencairkan gaji, tunjangan, dan honor pegawai di masing-masing OPD.**rls

Tags

Terkini