DLHK Pekanbaru Minta PT EPP Segera Bangun Trans Depo

Senin, 27 Januari 2025 | 12:15:00 WIB
Tumpukan sampah di salah satu sudut kota Pekanbaru saat diangkut petugas (foto: dok iniriau)

iniriau.com, PEKANBARU - Meski telah menerapkan darurat sampah beberapa waktu lalu, namun persoalan sampah tak kunjung tuntas. Terbukti ibukota Provinsi Riau ini masih saja dipenuhi tumpukan sampah di sejumlah titik.

Bahkan kini Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru terus mendesak PT Ella Pratama Perkasa (EPP) sebagai operator angkutan sampah tahun 2025 ini untuk memenuhi kewajiban membangun fasilitas trans depo. Pembangunan trans depo ini sudah sesuai kontrak kerja.

"Trans depo ini penting untuk meningkatkan efisiensi ritasi truk angkutan sampah yang selama ini masih terkendala jarak tempuh. Jarak antara pusat kota ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar cukup jauh, sehingga membutuhkan waktu sekitar tiga jam untuk satu kali pengangkutan. Kami telah meminta pihak vendor untuk membangun trans depo tambahan sesuai kontrak, yaitu di Labersa dan Kulim, selain yang sudah ada di Palas, Rumbai Barat,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang, Minggu (26/1/2025).

Trans depo berfungsi sebagai titik penampungan sementara sebelum sampah dibawa ke TPA. Dengan adanya trans depo di lokasi strategis, waktu pengangkutan dapat dipangkas menjadi hanya 1,5 jam.

“Keberadaan trans depo ini sangat penting agar ritasi truk angkutan sampah lebih efisien. Truk hanya perlu membuang sampah ke trans depo, tidak langsung ke TPA yang memakan waktu lebih lama,” jelasnya.

Upaya ini menjadi bagian dari komitmen DLHK untuk memastikan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru berjalan lebih efektif dan tepat waktu. Pemko juga berharap masyarakat terus mendukung program kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.**

Tags

Terkini