Remaja Tewas Terbakar di Bengkalis, Ponsel yang Diisi Daya Diduga Picu Api

Senin, 03 Maret 2025 | 12:14:19 WIB
Ilustrasi -net

iniriau.com, Bengkalis – Suara letupan keras menggelegar, diikuti jeritan minta tolong yang memilukan. Dalam hitungan menit, api berkobar hebat, melahap sebuah rumah kayu di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Simpang Intan, Desa Tengganau, Kecamatan Pinggir, Minggu (2/3/2025) sore.

Di dalamnya, seorang remaja laki-laki, Yoga (14), terjebak tanpa jalan keluar. Api yang begitu ganas menghalangi ibunya, Siti Naisa (54), yang berusaha menyelamatkan sang anak dengan tangan kosong. Namun, upayanya sia-sia. Yoga tak terselamatkan.

Menurut saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, Yoga sedang bermain ponsel sambil mengisi daya dalam posisi tiduran. Tanpa disadari, tepat di bawah tempat tidurnya, terdapat jeriken bensin yang disimpan ibunya untuk keperluan warung makan.

Tiba-tiba, terdengar suara letupan. Beberapa detik kemudian, api menyebar dengan cepat. Yoga berteriak panik, memanggil ibunya.

"Ibunya langsung berlari masuk, mencoba menarik tangan korban. Tapi api sudah terlalu besar," ungkap Kapolsek Pinggir, Kompol Nursyafniati, Senin (3/3/2025).

Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun material kayu membuat si jago merah makin menggila. Rumah berukuran 5x8 meter itu habis terbakar dalam hitungan menit.

Regu pemadam kebakaran Kecamatan Pinggir tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB dan berhasil menjinakkan api dalam 20 menit. Sayangnya, nyawa Yoga tak bisa diselamatkan.

Hasil olah TKP sementara menyebutkan bahwa kebakaran dipicu percikan listrik dari ponsel yang sedang diisi daya, yang kemudian menyambar bensin di bawah tempat tidur korban.

Kapolsek Pinggir mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan mudah terbakar dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman.

"Kami harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih waspada terhadap risiko kebakaran di rumah," pungkasnya.**

 

Tags

Terkini