Waduh, Incumben Siak Ternyata Sudah Jabat 2 Periode, KPU Lalai?

Senin, 10 Maret 2025 | 17:19:39 WIB
Komisi II DPR RI Dede Yusuf (foto: istimewa)

iniriau.com, JAKARTA - Ada hal menarik terungkap di Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR RI dengan Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP, Senin, 10 Maret 2025.

Dalam rapat ini Ketua DKPP Heddy Lugito mengungkapkan bahwa  peluang untuk PSU dua kali sangat berpotensi bisa terjadi di Pilkada Kabupaten Siak, Riau. Hal ini dikarenakan diterimanya permohonan pemohon dalam hal ini incumben Alfedri-Husni untuk PSU di Siak. Namun ternyata Alfedri diketahui  cacat administrasi pasca putusan MK, karena ternyata sudah menjabat dua periode.

Awalnya anggota Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengingatkan agar jangan sampai ada kesalahan lagi pada pelaksanaan PSU se-Indonesia.

"KPU, Bawaslu tolong sampaikan ke kawan-kawan di daerah, tidak boleh ada salah atau cacat lagi, bisa? KPU bisa? Bawaslu bisa?," tanya Dede.

Pertanyaan ini langsung disela Ketua DKPP Heddy Lugito. "Ijin. Tapi ada satu soal, ada satu daerah yang akan tersandera, satu daerah karna pemohonnya yang kasusnya menang di MK ternyata sudah memenuhi dua periode," katanya.

Dedy lantas bertanya."Daerah mana itu?". Seketika utusan dari berbagai lembaga yang hadir terdengar memberi jawaban yang sama," (Daerahnya) Siak, itu sudah dua periode," kata Heddy menegaskan.

Atas jawaban ini Dede sempat tercegat. Beberapa detik politisi Demokrat ini sempat terdiam." Pokoknya tidak boleh ada kesalahan atau kecacatan (saat PSU), jadi begitu aja," pesannya.

Anggota Komisi II lainnya menimpali pesan bahwa kecacatan yang dimaksud adalah semuanya, termasuk masalah anggaran dan administrasi.

"Jadi kita ini menginginkan jangan sampai ada PSU ke dua," kata anggota Komisi II.

Harapan ini langsung dijawab Ketua DKPP Heddy,"Dari sekarang saja kita sudah menduga akan ada PSU kedua," tegasnya.

Anggota Komisi II lainnya menyerahkan masalah ini akhirnya ke Kemendagri dan KPU untuk ikut mengawal dengan baik.**
 

Tags

Terkini