Wabup Bengkalis Paparkan Inovasi Pelayanan Kepemudaan di Hadapan Menpora

Kamis, 22 Mei 2025 | 10:29:00 WIB
Wabup Bengkalis Bagus Santoso audiensi dengan Menpora Dito Ariotedjo (foto: istimewa)

iniriau.com, JAKARTA – Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso, bersama Gubernur Riau, Abdul Wahid, melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, di Rumah Dinas Menpora, Jakarta Selatan. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pusat dan daerah untuk pembangunan generasi muda.

Dalam audiensi tersebut, Wabup Bagus memaparkan bahwa Kabupaten Bengkalis telah mengambil langkah proaktif dengan menjadi salah satu daerah pertama di Indonesia yang menyusun dan menerapkan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pelayanan Kepemudaan. Hal ini tertuang dalam Peraturan Bupati Bengkalis No. 22 Tahun 2023 yang mengatur arah kebijakan kepemudaan tahun 2023–2024.

“Langkah awal ini merupakan pondasi dalam membangun masa depan pemuda yang lebih visioner dan produktif,” ujar Bagus dalam penyampaiannya.

Ia menjelaskan bahwa RAD ini bukan hanya dokumen perencanaan, tetapi juga instrumen strategis yang menyasar penguatan kapasitas, peran organisasi kepemudaan, serta pembentukan ekosistem inovasi dan kewirausahaan.

Melanjutkan komitmen tersebut, Bengkalis kini bersiap menyusun RAD Pelayanan Kepemudaan untuk periode 2025–2030 dengan pendekatan yang lebih inklusif dan kolaboratif. Proses penyusunannya akan melibatkan perangkat daerah, serta diselaraskan dengan kebijakan nasional dan kebutuhan pemuda di era digital dan pascapandemi.

Wabup Bagus juga mengusulkan pembangunan Bengkalis Youth Creative Hub, sebuah ruang kreatif bagi anak muda untuk berekspresi dalam bidang desain, seni pertunjukan, konten digital, dan teknologi inovatif. Gedung ini diharapkan menjadi pusat pelatihan, kolaborasi, dan inkubasi karya pemuda.

“Anak-anak muda perlu ruang yang mendukung mereka berkembang, bukan hanya dalam hal ide, tapi juga dalam eksekusi,” ungkap Wabup.

Selain itu, Sentra Kewirausahaan Pemuda akan menjadi program andalan yang menyasar pemuda pelaku UMKM dan ekonomi digital. Program ini akan mencakup pelatihan, pendampingan bisnis, legalitas usaha, hingga akses permodalan, yang semuanya diarahkan untuk menciptakan pemuda yang mandiri secara ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Wabup juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap ancaman narkotika. Ia mengingatkan bahwa posisi geografis Bengkalis yang berbatasan dengan negara tetangga menjadikannya rawan sebagai jalur masuk narkoba.

“Kami ingin anak muda Bengkalis berkembang, bukan malah terjebak dalam lingkaran gelap narkoba,” tegasnya.

Menanggapi berbagai usulan tersebut, Menpora Dito Ariotedjo menyampaikan apresiasi atas keseriusan daerah dalam mengutamakan isu kepemudaan. Ia menyatakan dukungan terhadap langkah-langkah strategis yang diambil, dan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama pusat-daerah dalam pelaksanaan RAD.

“Kita perlu pastikan anak muda punya ruang untuk tumbuh, berkarya, dan memberi makna, bukan justru jadi korban zaman,” ucap Dito.

Audiensi ini turut dihadiri sejumlah kepala daerah di Provinsi Riau, di antaranya Walikota Pekanbaru Agung Nugroho, Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto, dan perwakilan daerah lainnya, yang juga menyampaikan harapan terkait pembangunan kepemudaan dan olahraga.**(Infotorial)

Tags

Terkini