iniriau.com, BENGKALIS – Suasana ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (16/6/2025), dipenuhi semangat kolaborasi antara legislatif dan eksekutif. Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH mewakili Bupati Bengkalis Kasmarni menerima laporan hasil reses masa persidangan II tahun sidang 2025 dari para anggota dewan.
Rapat ini dipimpin Ketua DPRD Bengkalis Septian Nugraha bersama Wakil Ketua I M. Arsya Fadhillah, Wakil Ketua II Hendrik Firnanda Pangaribuan, dan Wakil Ketua III H. Misno, serta dihadiri 27 legislator.
Tujuh fraksi DPRD — mulai dari PDIP hingga Amanat Perindo Persatuan — secara bergantian menyampaikan rangkuman aspirasi warga yang dihimpun selama masa reses di daerah pemilihan masing-masing.
Dalam sambutannya, Septian menyampaikan pentingnya menjaga relevansi pembangunan daerah dengan kebutuhan riil masyarakat.
"Aspirasi yang disampaikan hari ini adalah denyut nadi rakyat. Pemerintah daerah perlu mengalirkan energi itu ke dalam program-program konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat," kata Septian.
Sementara itu, usai menerima laporan, Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra menyebutkan bahwa dokumen reses ini bukan sekadar catatan formal, tapi fondasi kebijakan yang berorientasi rakyat.
"Laporan ini mencerminkan suara warga di akar rumput. Kami akan kaji dengan serius agar bisa masuk ke dalam perencanaan strategis ke depan," tegas Ersan.
Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara eksekutif dan legislatif adalah kunci mempercepat pembangunan yang adil dan merata.
"Kita ingin program pemerintah tidak hanya selesai di atas kertas, tapi hadir di tengah masyarakat dalam bentuk yang nyata," ujarnya.
Rapat paripurna ini juga dihadiri para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis, yang disebut-sebut akan menjadi garda depan dalam mewujudkan aspirasi yang telah dihimpun.**(Infotorial)