Sekda Meranti Minta Pemprov Riau Aktifkan Lagi Perdagangan Lintas Batas

Selasa, 01 Juli 2025 | 11:50:44 WIB
Sekretaris Daerah Kabupaten Meranti, Bambang Suprianto (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali mendorong dibukanya kembali jalur perdagangan lintas batas, yang dinilai mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Meranti, Bambang Suprianto, saat forum pembahasan RPJMD Provinsi Riau di Pekanbaru, Senin (30/6/2025).

Bambang menegaskan, Meranti bukan pemain baru dalam aktivitas perdagangan lintas batas. Wilayah ini telah lama menjadi penghubung alami antara Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

“Dari sisi geografis dan historis, Meranti sudah terbiasa menjadi simpul aktivitas dagang antarnegara. Masyarakat kita sudah merasakan sendiri manfaatnya,” ujarnya.

Ia menyoroti mahalnya biaya distribusi jika hanya mengandalkan transportasi darat, yang membuat produk lokal sulit bersaing di pasar luar.

“Kalau hanya mengandalkan jalur darat, biaya logistiknya terlalu tinggi. Jalur laut lintas batas adalah solusi paling realistis,” tambahnya.

Bambang juga menyampaikan bahwa Meranti sangat potensial menjadi pusat logistik ekspor-impor jika ditunjang dengan fasilitas pendukung seperti cold storage dan penetapan kawasan perdagangan bebas.

“Dengan posisi kami yang menghadap langsung ke Selat Malaka, ini adalah peluang besar yang sayang jika tidak dimanfaatkan.”

Tak hanya itu, ia menyinggung belum optimalnya pengembangan kawasan industri di Kuala Enok dan Perawang yang disebutnya telah berjalan nyaris satu dekade tanpa perkembangan signifikan.

Menurutnya, membuka kembali perdagangan lintas batas dapat menjadi strategi alternatif yang lebih progresif dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Kita sudah berbicara dengan Kementerian Perdagangan, dan jika pemerintah pusat membuka ruang diskusi, kami siap untuk melibatkan Malaysia dan Singapura secara formal,” tutupnya optimis.**

 

Tags

Terkini