iniriau.com, PEKANBARU – Ratusan eks Tenaga Harian Lepas (THL) Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru kini resmi menempati posisi baru di sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Langkah ini diambil sebagai upaya memastikan para tenaga kerja tetap terserap meski tidak lagi bertugas di RSD Madani.
Dinas Kesehatan menjadi instansi yang menyerap tenaga terbanyak, yaitu 77 orang. Disusul Satpol PP dengan 45 orang. Selebihnya, tersebar di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (10 orang), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (22 orang), Dinas Perhubungan (17 orang), serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (31 orang).
Selain itu, delapan orang ditempatkan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah, lima orang di Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dan 26 orang masih bertugas di RSD Madani. Namun, ada 28 orang yang belum memiliki penempatan jelas. “Kami sedang menunggu konfirmasi terkait status mereka. Ada yang memilih berhenti, ada juga yang belum menyampaikan keputusan,” jelas Plt Direktur RSD Madani Pekanbaru, Sherly Amri, Jumat (15/8).
Relokasi ini, kata Sherly, dilakukan setelah mempertimbangkan ketersediaan formasi di tiap OPD. “Tujuan utama kami adalah memastikan mereka tetap punya ruang untuk bekerja. Walaupun berpindah instansi, harapannya mereka tetap bisa berkontribusi,” ujarnya.
Kebijakan ini diambil karena mayoritas THL tidak terdata sebagai tenaga non-ASN di database resmi pemerintah. Proses pemindahan dilakukan melalui tahapan administratif hingga penyesuaian kebutuhan di masing-masing OPD penerima.**