iniriau.com, PEKANBARU – Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin kembali menjadi pusat latihan militer internasional. Kali ini, TNI Angkatan Udara (TNI AU) bersama Republic of Singapore Air Force (RSAF) menggelar Latihan Bersama (Latma) Manyar Indopura yang berlangsung selama dua pekan.
Latma edisi ke-20 ini melibatkan helikopter H225M Caracal serta berbagai misi udara, mulai dari manuver taktis, operasi gabungan, hingga kompetisi untuk menumbuhkan sportivitas dan kerja sama antar personel.
“Latihan ini membantu membangun sekaligus mempererat hubungan kedua angkatan udara, meningkatkan rasa saling percaya, dan menghormati antarnegara,” ujar Direktur Latihan Manyar Indopura dari TNI AU, Kolonel (Pnb) David Dwi Martin W, Selasa (16/9/2025).
Direktur Latihan Manyar Indopura dari RSAF, Kolonel Philip Khoo, menyebut kegiatan ini memiliki arti historis. “Sejak pertama kali digelar, latihan ini terbukti memperkuat interoperabilitas dan solidaritas antar prajurit udara kedua bangsa. Manyar Indopura konsisten menjadi platform luar biasa untuk berlatih bersama dan bertukar praktik terbaik,” ungkapnya.
Komandan Lanud Rsn, Marsma TNI Abdul Haris, turut mengapresiasi kepercayaan yang diberikan kepada Lanud Roesmin Nurjadin sebagai tuan rumah. “Latihan ini bukan hanya meningkatkan kemampuan teknis personel, tetapi juga mempererat persahabatan antara TNI AU dan RSAF. Kami berharap seluruh peserta dapat melaksanakan latihan dengan profesional dan mengutamakan keselamatan,” katanya.
Pembukaan Latma Manyar Indopura ke-20 berlangsung Senin (15/9/2025) di ruang Sadewa, Gedung VIP Pandawa Lanud Rsn. Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya kemitraan strategis Indonesia–Singapura di bidang pertahanan udara, sekaligus memperkokoh stabilitas kawasan.
Sebelumnya, Lanud Rsn juga menjadi lokasi latihan gabungan dengan sejumlah negara, termasuk Australia yang mengerahkan F-16 dan F-35, serta Amerika Serikat dengan pesawat tempur F-15 yang berlatih bersama F-16 TNI AU.**