BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 10:00:57 WIB
Ilustrasi - net

iniriau.com, Pekanbaru — Cuaca di Provinsi Riau pada Sabtu (11/10/2025) diprakirakan akan didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah. Peringatan dini ini dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru.

Forecaster on duty BMKG Stasiun Pekanbaru, Deby C., mengatakan bahwa pola cuaca menunjukkan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang dapat memicu hujan deras terutama pada sore hingga malam hari.

“Kami melihat adanya potensi peningkatan aktivitas awan hujan di wilayah pesisir dan dataran rendah Riau bagian timur. Masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap kemungkinan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang,” ujar Deby, Sabtu (11/10).

Menurut analisis BMKG, pada pagi hari kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Riau terpantau cerah berawan hingga kabur, namun hujan ringan hingga sedang sudah berpotensi terjadi di Siak dan Kota Pekanbaru.

Memasuki siang hingga sore hari, cuaca diperkirakan berawan hingga hujan sedang di beberapa daerah seperti Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, dan Pekanbaru.
Sementara pada malam hari, hujan kembali berpotensi mengguyur Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar, Indragiri Hilir, Dumai, serta Pekanbaru.
Adapun pada dini hari, hujan ringan hingga sedang masih mungkin terjadi di wilayah Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir.

BMKG mencatat suhu udara di Riau berkisar antara 23,0–33,0°C dengan kelembapan 55–99%, serta angin bertiup dari selatan hingga barat berkecepatan 10–30 km/jam.

Kondisi gelombang laut di perairan Riau juga dilaporkan dalam kategori rendah, dengan tinggi gelombang antara 0,5–1,25 meter, sehingga aktivitas pelayaran relatif aman.

Selain itu, BMKG melaporkan adanya 6 titik panas (hotspot) di wilayah Riau pada Jumat (10/10) malam. Titik panas tersebut tersebar di Pelalawan (1 titik), Indragiri Hilir (4 titik), dan Siak (1 titik). Secara keseluruhan, pantauan satelit mendeteksi 85 titik panas di Pulau Sumatera, dengan sebaran tertinggi di Sumatera Selatan (24 titik), disusul Lampung (15 titik) dan Aceh (14 titik).**
 

Tags

Terkini