iniriau.com, Pekanbaru – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau telah membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon Ketua KONI Riau periode 2026–2030. Pembentukan tim tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja (Raker) KONI Riau yang digelar pada 17–18 Oktober 2025 lalu.
TPP tersebut beranggotakan tiga perwakilan cabang olahraga, yakni Agusman Sikumbang dari Pengprov FORKI Riau, Rico dari Pengprov PBI Riau, dan Yudi Muis Syarif dari Pengprov FPTI Riau.
Sementara perwakilan dari kabupaten/kota ditunjuk M. Yasir dari KONI Kota Pekanbaru. Adapun perwakilan dari provinsi masih menunggu keputusan langsung dari Ketua KONI Riau, Iskandar Hoesin.
Meski telah terbentuk, TPP calon Ketua KONI Riau ini belum bisa bekerja karena Surat Keputusan (SK) penetapannya masih menunggu arahan dari Ketua KONI Riau. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua I KONI Riau, Khairul Fahmi, Senin (27/10/2025) di Pekanbaru.
“Untuk SK penetapan TPP masih menunggu arahan dari Pak Ketum Iskandar Hoesin. Kemungkinan sekitar Januari 2026,” ujar Khairul Fahmi kepada iniriau.com.
Menurutnya, waktu pelaksanaan TPP juga menyesuaikan dengan kesiapan anggaran.
“Kenapa Januari, karena terkait dengan anggarannya juga. Jadi menunggu anggaran tahun depan, baru bisa kita laksanakan kegiatan penjaringan Ketua KONI Riau periode berikutnya,” tambah Khairul.
Meski nama calon Ketua KONI Riau belum bermunculan, sejumlah pengurus cabang olahraga mulai menyuarakan harapan mereka terhadap sosok pemimpin KONI Riau ke depan.
Mereka berharap Ketua KONI Riau yang terpilih nanti mampu membawa perubahan positif, memahami persoalan olahraga di daerah, serta lebih memperhatikan nasib atlet dan pelatih.
“Kita ingin Ketua KONI Riau berikutnya lebih memperhatikan atlet dan pelatih agar olahraga di Riau bisa maju seperti provinsi lain. Yang penting, paham tentang olahraga,” ungkap pelatih Sambo Riau, Coach Winneka, singkat.**